Mutasi Genetik Bisa Sebabkan Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria

Mutasi Genetik Bisa Sebabkan Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria

Kamu mungkin sudah tidak asing dengan istilah penyakit autoimun, yaitu kondisi saat sistem kekebalan tubuh menyerang sel sehat tubuh. Akibat kondisi ini, beberapa gangguan kesehatan akan dirasakan. Parahnya dari penyakit autoimun ini, ia bisa menyerang sel darah merah dan kemudian memecahnya, akibatnya sel darah merah sehat akan kekurangan protein tertentu yang melindungi mereka. Kondisi semacam ini disebut paroxysmal nocturnal hemoglobinuria.

Kondisi ini bisa dirasakan oleh orang pada usia berapa pun. Namun, kamu tidak dilahirkan dengan kondisi ini dan tidak juga menurunkannya pada keturunanmu. Kondisi ini terjadi akibat mutasi genetik sehingga tubuh memproduksi sel darah merah abnormal yang tidak memiliki protein pelindung. Mutasi Genetik Bisa Sebabkan Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria

Maka, tubuh kamu akan menghancurkan mereka. Proses ini disebut hemolisis itu. Meskipun dapat mengancam jiwa, perawatan dapat membantu pengidapnya merasa lebih baik dan mengendalikan beberapa komplikasinya.

Apa yang Menyebabkan Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria?

Beberapa dokter percaya bahwa PNH juga terkait dengan kondisi sumsum tulang yang lemah. Orang dengan jenis anemia tertentu, yang disebut anemia aplastik, juga lebih mungkin terkena PNH. Kondisi sebaliknya juga berlaku, orang dengan PNH lebih mungkin untuk mengalami anemia aplastik, meskipun tidak semua orang akan mengalaminya. Pada kondisi ini, sumsum tulang akan berhenti membuat sel darah baru.

Kondisi ini mempengaruhi setiap orang secara berbeda. Beberapa orang hanya memiliki gejala yang ringan, sementara yang lain, gejala bisa berkembang makin parah. Risiko terbesar adalah pembekuan darah. Poker Online

Apa Saja Gejala dari Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria?

Penyakit ini bisa dikenali saat seseorang memiliki urine berwarna gelap atau merah darah yang terjadi pada pagi atau malam hari. Sekitar 60 persen orang yang memiliki PNH akan mengalami hal ini. Sementara itu, perubahan warna urin ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:

Sel darah merah yang rusak;

Kekurangan darah (menyebabkan anemia);

Penggumpalan darah di pembuluh darah.

Kamu bisa mengalami hanya beberapa gejala atau mungkin seluruhnya. Semakin rusak sel darah merah, maka semakin parah kondisi tersebut memengaruhi tubuh. Sel darah merah yang rusak dan anemia menyebabkan kamu mengalami beberapa gejala lain, seperti:

Mudah kelelahan, cepat lemah;

Sering sakit kepala;

Sesak napas;

Detak jantung tidak teratur;

Sakit perut;

Sulit menelan;

Kulit pucat atau membiru;

Sulit ereksi pada pria.

BACA JUGA : Urine Berwarna Gelap Bisa Jadi Terkena PNH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *