Risiko akibat Menghilangkan Rambut Kemaluan

Poker Online – Risiko akibat Menghilangkan Rambut Kemaluan, Setiap orang memiliki rambut kemaluan. Rambut kemaluan memang memiliki fungsi, seperti mengurangi gesekan saat berhubungan seksual dan mencegah penularan bakteri dan patogen lainnya.

Mengingat rambut kemaluan sebenarnya memiliki fungsi bagi tubuh, tentunya akan ada dampak yang mungkin ditimbulkan akibat menghilangkan rambut kemaluan.

BACA JUGA : Ketahui Obat Gatal-Gatal Badan

Apa saja itu? Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang risiko menghilangkan rambut kemaluan.

1 . Luka

Risiko akibat Menghilangkan Rambut Kemaluan

Luka akibat penghilangan rambut kemaluan adalah hal yang sangat umum. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Men’s Health melaporkan bahwa 25,6 persen individu mengalami luka selama atau setelah penghilang rambut.

2 . Meningkatkan risiko infeksi menular seksual

Risiko akibat Menghilangkan Rambut Kemaluan

Pencukuran rambut kemaluan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko terjadinya infeksi menular seksual. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di British Medical Journal, orang-orang yang melaporkan mencabut atau mencukur rambut kemaluan lebih mungkin juga melaporkan pernah mengalami infeksi menular seksual di beberapa titik dalam hidup mereka, dibandingkan dengan mereka yang tidak memotong rambut kemaluan. 

3 . Gatal dan jerawat

Risiko akibat Menghilangkan Rambut Kemaluan

Risiko akibat Menghilangkan Rambut Kemaluan, Menghilangkan rambut kemaluan bisa membuat kulit rentan berjerawat dan gatal. Selain itu, menurut laman Huffington Post, mencukur semua bulu kemaluan dapat menyebabkan folikulitis, yaitu suatu kondisi kulit umum di mana folikel rambut meradang.

BACA JUGA : Hati-hati Masalah yang Muncul, Akibat Salah Ukuran Bra

4 . Infeksi

Rambut kemaluan berfungsi sebagai pelindung dengan menghalangi patogen yang mungkin masuk ke tubuh. Oleh karena itu, menghilangkan rambut kemaluan dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi umum, seperti ISK, vaginitis, dan infeksi jamur, menurut laman Healthline.

5 . Bisul

Dilansir dari laman Healthline, dalam kasus yang jarang terjadi, pencabutan rambut dapat menyebabkan timbulnya bisul di area genital. Bisul ini bisa timbul sebagai akibat dari iritasi dan infeksi kulit, seperti selulitis dan folikulitis. Bisul biasanya diawali dengan adanya benjolan merah tepat di bawah permukaan kulit. Kemudian, bisul ini bisa jadi berisi nanah. AgenBandarQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *