PokerPelangi – Radioterapi sebagai Metode Pengobatan, Ancaman yang dapat merenggut nyawa seseorang dari sisi kesehatan tak hanya COVID-19, tetapi juga penyakit lainnya. Salah satunya adalah penyakit tak menular. Beberapa macam penyakit yang masuk golongan ini butuh penanganan intensif dan sering kali dilakukan dalam jangka waktu lama. Salah satunya adalah kanker.
Radioterapi sebagai Metode Pengobatan Kanker
Masih banyak yang kurang paham tentang penanganan dan pengobatan kanker. Dalam sebuah webinar yang dihadiri Prof. dr. Abdul Kadir (Plt. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan), dr. Lies Dina Liastuti, SpJP(K), MARS, FIHA (Direktur Utama RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo), Prof. Dr. dr. Soehartati A. Gondhowiardjo, SpRad (K) OnkRad, (Ketua Umum PORI), dan dr. Henry Kodrat, Sp.OnK.Rad (Dokter Spesialis Onkologi Radiasi di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo) pada Selasa (20/10/2020), membahas radioterapi sebagai salah satu terapi kanker.
Bagaimana efektivitas radioterapi dalam menangani kanker? Berikut ini penjelasannya.
1. Radioterapi menjadi salah satu terapi penanganan masalah kanker

Sebelum menjelaskan lebih lanjut mengenai radioterapi, Prof. Soehartati membuka seminar online tersebut dengan menjelaskan apa itu kanker. Kanker adalah ketidakseimbangan pertumbuhan sel dalam tubuh yang mana antara sel yang tumbuh dan mati tidak setara. Mutasi sel menyebabkan gangguan pada tubuh dan terus merambat hingga ke organ-organ lain.
Radioterapi dapat menangani masalah penyebaran sel kanker tersebut. Dengan memanfaatkan teknik ionizing radiation, teknik radiasi cahaya yang melepaskan elektron dari lapisan kulit atom materi biologi yang dilewatinya, maka pertumbuhan sel kanker bisa terhenti. Sederhananya, radioterapi menggunakan tenaga nuklir, membuat pengobatan tidak berbau, berasa, dan berwarna.
2. Karena radioterapi merupakan penanganan multidisipliner, maka pada umumnya akan diberikan pula terapi yang lain

Penanganan kanker tidak mudah. Bahkan, walau sudah menjalani radioterapi, pertumbuhan sel abnormal itu belum tentu dapat dihentikan. Maka dari itu, umumnya penanganan penyakit keganasan tersebut akan diikuti dengan terapi yang lain, seperti pembedahan dan/atau kemoterapi.
Data dari Prof. Soehartati menunjukkan bahwa sekitar 50 persen kasus penanganan kanker menggunakan metode radioterapi. Jenis radioterapi sendiri ada banyak. Mulai dari yang memakai sinar X, proton, neutron dan lain sebagainya.
3. Radioterapi perlu dilakukan dengan hati-hati

Tadi sudah disampaikan bahwa radioterapi memanfaatkan konsep yang kurang lebih serupa dengan nuklir, yaitu radiasi. Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pasien, maka diperlukan proses yang cukup panjang agar tidak melakukan langkah yang salah. Beberapa prosesnya meliputi CT planning, deliniation, treatment planning, treatment verification, hingga treatment on linac.
4. Radioterapi akan bergantung pada stadium kanker pasien

Apakah penderita kanker harus menjalani radioterapi? Kata Prof. Soehartati tidak harus. Namun, memang sebagian besar pasien melakukan metode tersebut. Perlu atau tidaknya radioterapi harus mempertimbangkan kondisi kanker pada pasien.
Baik Prof. Soehartati maupun dr. Henry menyetujui bahwa keberhasilan radioterapi akan semakin menurun bila stadium kankernya makin tinggi.
“Pada stadium awal, jika langsung ditangani, tingkat kesembuhan kanker bisa mencapai 90 persen. Namun, ketika sudah memasuki stadium empat, keberhasilan sembuh walau sudah menggunakan radioterapi bisa hanya sekitar 20 persen,” kata Prof. Soehartati.
5. Cegah kanker dengan cek kesehatan rutin

Meski sekarang teknologi pengobatan kanker sudah maju, tetapi cara paling ampuh dalam melawan kanker adalah dengan mencegahnya.
Apa pun penyakitnya, mencegah selalu jauh lebih baik daripada mengobati.
“Cara terbaik adalah dengan sering memeriksakan diri. Setidaknya, ketika sudah diketahui keberadaan kanker stadium awal, hal itu bisa langsung sesegera mungkin ditangani,” ujar Prof. Soehartati.
Demikian beberapa informasi tentang radioterapi sebagai salah satu prosedur medis pengobatan kanker.
Prosedur ini tak hanya dilakukan hari, tetapi bisa dalam hitungan minggu, bahkan bulan tergantung kondisi pasien. Supaya efektivitas meningkat, radioterapi juga sering dikombinasikan dengan terapi kanker lainnya seperti kemoterapi atau pembedahan.
Pengobatan tambahan mungkin akan diberikan dokter untuk meringankan gejala serta mengatasi efek samping. Dengan begitu, pasien akan merasa lebih nyaman.
Lindungilah dirimu dari kanker dengan hindari merokok, batasi konsumsi alkohol, hindari paparan radiasi sinar matahari dan ultraviolet, terapkan pola makan bergizi seimbang, jaga kebersihan, serta ciptakan lingkungan hidup yang sehat. Satu lagi yang tak kalah penting, lakukan pemeriksaan kesehatan rutin, terlebih bila ada riwayat kanker di keluarga. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati. PokerPelangi
BACA JUGA : 6 Fakta Buah Apel: Nutrisi, Manfaat, Dan Potensi
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri