Manjakan Paru paru – Kesehatan paru paru harus masuk daftar prioritas sehat kita. Pasalnya, organ vital tersebut sering terpapar polusi, asap rokok, bahkan lalai tak menjalani pola makan sehat yang membuat kondisi paru jadi meradang.

Jangan khawatir. Untuk mengisi piring makanmu, berikut ini adalah beberapa daftar makanan yang mampu melindungi paru paru kita. Check this out! 5 Makanan Manjakan Paru paru

1. Paprika

Manjakan Paru-paru dengan 5 Makanan Ini, Sering-sering Makan Yuk!

vitamin C pada orang dewasa di atas 19 tahun adalah 90 mg pada laki-laki, 75 mg pada perempuan, 85 mg pada ibu hamil, dan 120 mg pada ibu menyusui. Nah, pada perokok aktif, mereka disarankan untuk mengonsumsi vitamin C lebih banyak ketimbang non perokok, yaitu menambahkan 35 mg per hari. AgenBandarQ

2. Apel

Manjakan Paru paru

Selain itu, kandungan antioksidan yang cukup tinggi seperti flavonoid dan vitamin C  dalam apel dinilai mampu menurunkan risiko asma dan kanker paru-paru. Hal ini terbukti dalam sebuah penelitian yang ada di jurnal Advances in Nutrition tahun 2011.

Baca Juga: Teman Yang Merusak Mental, Mending Blacklist Dari Hidupmu

3. Blueberry

Manjakan Paru paru

Blueberry merupakan sumber antosianin seperti malvidin, sianidin, peonidin, delphinidin, dan petunidin. Selain itu, si mungil ini juga memiliki manfaat kesehatan, salah satunya adalah melindungi dan menjaga fungsi paru-paru.
 

4. Teh hijau

Manjakan Paru paru

 
Nah, komponen utama dari teh hijau, epigallocatechin gallate (EGCG) ini mampu menghambat fibrosis, yaitu gangguan pernapasan akibat terbentuknya jaringan parut di  paru-paru. Ini tertuang dalam sebuah penelitian dalam International Journal of Molecular Sciences tahun 2019.
 
Setelah itu penelitian lebih lanjut dilakukan kepada 20 orang penderita fibrosis paru yang mengonsumsi teh hijau. Hasilnya, selama dua minggu didapat pengurangan penanda fibrosis paru. Ini tertulis dalam The New England Journal of Medicine tahun 2020.

5. Edamame

Sebuah studi dalam Molecular Nutrition & Food Research tahun 2010 dilakukan di Jepang kepada 618 orang dewasa dengan mengidap COPD yang memiliki asupan isoflavon yang jauh lebih rendah. Padahal, kalau asupannya cukup dapat mengurangi sesak napas dan paru-paru dapat berfungsi dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *