Perilaku Seksual Kompulsif Bikin Candu

PokerPelangi Lounge – Perilaku Seksual Kompulsif Bikin Candu; Kamu masih tak puas setelah melakukan “maraton” seks dengan pasangan?

Masih masturbasi setelah bercinta? Menyimpan banyak sekali video porno? Atau saat bangun pagi yang pertama terpikir adalah seks?

Bila kamu mengalaminya, waspada karena mungkin ini adalah tanda perilaku seksual kompulsif (compulsive sex behavior).

Compulsive sex behavior (CSB) digambarkan sebagai dorongan, perilaku, atau keasyikan berlebihan dengan fantasi seks yang sulit dikendalikan.

Kondisi ini, menurut sebuah tinjauan medis dalam “Current Pharmaceutical Design”

tahun 2014, diperkirakan dialami oleh 3-6 persen penduduk Amerika Serikat. Poker Online

Perilaku Seksual Kompulsif Bikin Candu

Mengapa perilaku seksual kompulsif menjadi perdebatan?

Perilaku seksual kompulsif kadang disebut sebagai hiperseksual, gangguan hiperseksual, atau kecanduan seksual.

Menurut panduan dari American Association of Sexuality Educators, Counselors, and Therapists,

kecanduan seksual dan kecanduan pornografi tidak termasuk gangguan psikologis karena kurangnya bukti empiris yang mendukungnya.

Pembahasan berlanjut ketika American Psychiatric Association (APA) tidak mengklasifikasikan perilaku seks kompulsif

ke dalam panduan “Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, 5th Edition: DSM-5”.

APA sendiri menggambarkan kecanduan sebagai kondisi yang menyebabkan perubahan di area otak

yang berhubungan dengan kontrol perilaku, memori, pengambilan keputusan, penilaian, dan pembelajaran.

Selain itu, APA juga mendefinisikan kecanduan sebagai ketergantungan pada substansi, bukan aktivitas.

Dengan kata lain, topik ini masih dipelajari dan dikaji lebih dalam khususnya bidang psikologi dan konseling.

Perilaku umum yang ditunjukkan

Perilaku seksual kompulsif mungkin melibatkan berbagai pengalaman seksual yang kebanyakan menyenangkan,

seperti menikmati pornografi secara terus-menerus, masturbasi kompulsif, cybersex, one-night stand Agen BandarQ

atau sering gonta-ganti pasangan seks, membayar jasa pekerja seks, dan praktik seks yang tidak aman.

Penyebab perilaku seksual kompulsif masih belum jelas

Beberapa penelitian mengemukakan teori terkait perilaku seksual kompulsif, yang mana kondisi itu

merupakan bentuk gangguan yang memengaruhi kinerja otak seperti ketidakseimbangan bahan kimia di otak,

perubahan jalur otak, dan kondisi tertentu yang memengaruhi otak.

Sumber Poker Pelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *