Pseudoseizure Kejang Karena Masalah Psikologis

PokerPelangi Lounge – Pseudoseizure Kejang Karena Masalah Psikologis; Fenomena kejang tidak selalu dikaitkan dengan epilepsi,

yaitu gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas listrik otak yang abnormal.

Ada yang namanya pseudoseizure, yaitu kejang yang terjadi akibat masalah psikologis seperti stres mental parah.

Dilansir Cleveland Clinic, pseudoseizure dikatakan cukup umum terjadi. Menurut Epilepsy Foundation,

diperkirakan 20 persen pasien yang dirujuk ke pusat epilepsi mengalami kejang non epilepsi.

Pseudoseizure juga disebut sebagai psychogenic nonepileptic seizures (PNES) Poker Online

Pseudoseizure Kejang Karena Masalah Psikologis

Berbagai kemungkinan penyebab pseudoseizure

Pseudoseizure yang menjadi manifestasi fisik akibat masalah psikologis umumnya lebih sering dialami oleh perempuan ketimbang laki-laki.

Sebuah studi dalam jurnal “Epilepsy Currents” tahun 2003 mencoba memaparkan

kemungkinan penyebab pseudoseizure yang tampaknya cukup beragam.

Peristiwa traumatis seperti konflik keluarga, pelecehan seksual, pelecehan fisik, masalah dalam manajemen amarah,

serangan panik, dan kegelisahan dapat menjadi kontributor seseorang mengembangkan pseudoseizure.

Selain itu, gangguan seperti psikosis (skizofrenia), gangguan afektif, gangguan obsesif kompulsif (OCD),

gangguan disosiatif, gangguan stres pasca trauma (PTSD), gangguan kepribadian,

dan gangguan attention deficit hyperactivity (ADHD) juga memengaruhi kemunculan pseudoseizure.

Trauma yang melibatkan kepala hingga penyalahgunaan obat-obatan terlarang juga termasuk dalam kemungkinan penyebab pseudoseizure.

Diagnosis pseudoseizure

Karena gejalanya mirip epilepsi, awam mungkin mengira pseudoseizure adalah epilepsi.

Faktanya, dua kondisi tersebut memiliki perbedaan mendasar. Agen BandarQ

Tenaga medis ahli seperti psikiater dan ahli saraf sangat diperlukan untuk membantu mendiagnosis masalah yang diduga berkaitan dengan pseudoseizure.

Seorang psikiater akan membantu pasien dalam menentukan masalah psikologis yang menyebabkan kejang.

Sementara itu, ahli saraf dapat menerapkan tes khusus seperti electroencephalogram (EEG)

untuk mengetahui apakah ada masalah di bagian otak tertentu.

Langkah pengobatan untuk penderita pseudoseizure

Bila sudah terdiagnosis pseudoseizure, maka langkah selanjutnya adalah pengobatan dan perawatan yang bergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Beberapa metode penanganan yang dapat direkomendasikan oleh dokter di antaranya adalah terapi perilaku kognitif,

terapi perilaku (relaksasi), konseling individu, konseling keluarga, dan desensitisasi gerakan mata dan pemrosesan ulang (EMDR).

Sumber Poker Pelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *