Macam Gangguan Haid yang Dikira Normal

PokerPelangi Lounge – Macam Gangguan Haid yang Dikira Normal; Menstruasi atau haid adalah proses keluarnya darah dari rahim,

disebabkan oleh sel telur yang tidak dibuahi. Normalnya, siklus haid ini terjadi setiap bulan.

Sayangnya, sebagian kaum hawa mengalami kondisi haid yang tidak normal atau terjadi gangguan haid.

Sebagai perempuan, kita wajib tahu macam-macam gangguan haid beserta gejalanya.

Macam Gangguan Haid yang Dikira Normal

Hipermenorea

Hipermenorea atau menoragia adalah haid dengan perdarahan yang berlebihan

atau sangat banyak (lebih dari 80 ml dan darah haid keluar selama 8-10 hari).

Hal ini bisa terjadi karena adanya kelainan pada rahim seperti mioma dan polip,

polip di endometrium, gangguan hormon, serta efek samping dari pemasangan alat kontrasepsi IUD.

Menstruasi yang normal umumnya terjadi sekitar 3-7 hari, dengan darah yang dikeluarkan berkisar 30-40 ml.

Hipomenorea

Kebalikan dari hipermenorea, hipomenorea adalah perdarahan haid yang lebih sedikit dari biasanya,

biasanya berupa bercak darah atau flek. Durasi perdarahannya singkat, yaitu kurang dari 3 hari.

Umumnya kondisi ini tak perlu terlalu dikhawatirkan, karena perempuan mungkin Poker Online

akan mengalami perubahan siklus hingga volume darah menstruasi yang keluar.

Kemungkinan masalah yang terjadi adalah endometrium yang kurang subur karena kondisi gizi yang kurang,

penyakit menahun, dan gangguan hormonal. Untuk tahu penyebab pasti hipomenorea, konsultasi dengan dokter sangat diperlukan.

Amenorea

Amenorea adalah terhentinya haid secara abnormal. Dikutip dari buku “Seri Kesehatan Ibu

dan Anak Masa Kehamilan dan Persalinan”, ada dua jenis amenorea, yaitu amenorea primer dan amenorea sekunder.

Kalau perempuan berusia 16 tahun belum mengalami siklus dan belum ada tanda-tanda pubertas di usia 14 tahun,

dalam dunia medis ini disebut dengan amenorea primer. Hal ini disebabkan Agen BandarQ

oleh terhambatnya perkembangan pubertas, tidak terbentuknya hormon, atau tidak terbentuknya sel telur.

Ada pula kondisi perempuan tidak mendapatkan haid 3-4 bulan berturut-turut sejak haid terakhir,

yang mana ini disebut sebagai amenorea sekunder. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh olahraga

yang berlebihan, gangguan produksi hormon, penurunan berat badan drastis, atau efek samping obat-obatan.

Sumber Poker Pelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *