Mengenal Anhedonia saat Kebahagiaan Tak Bisa Lagi Kamu Rasakan
PokerPelangi Lounge – Mengenal Anhedonia saat Kebahagiaan Tak Bisa; Minat dan kesenangan merupakan dua hal yang saling berkaitan.
Ketika individu mengembangkan minat, maka dirinya tergugah untuk merealisasikan keinginan tersebut
dengan harapan kesenangan akan didapatkannya. Normalnya, dua hal tersebut erat kaitannya dengan salah satu tolak ukur kebahagiaan.
Namun, bagaimana jadinya jika seseorang tidak mampu lagi merasakan esensi kebahagiaan dari minat maupun kesenangan yang dulu ia gemari?
Dalam istilah kesehatan, kondisi tersebut dikenal dengan sebutan anhedonia.
Kita perlu waspada dalam menyikapi anhedonia karena kondisi tersebut dapat menjadi indikasi Poker Online
gangguan kesehatan mental seperti depresi, skizofrenia, psikosis, penyakit Parkinson, serta anoreksia nervosa.
Meskipun beberapa orang dengan anhedonia tidak selalu dikaitkan dengan masalah gangguan mental, ada bukti ilmiah dalam
“National Library of Medicine” bahwa anhedonia erat kaitannya dengan jurang kegelapan, yakni risiko bunuh diri.

Apa yang menyebabkan seseorang mengembangkan anhedonia?
Para ahli percaya bahwa anhedonia merupakan gejala utama dari depresi, meskipun tidak semua orang yang mengalami depresi dikaitkan dengan anhedonia.
Stres dan kecemasan merupakan dua hal yang sering dikaitkan sebagai faktor pemicu anhedonia.
Di samping itu, para ilmuwan juga percaya bahwa anhedonia dapat dikaitkan dengan perubahan aktivitas otak
yaitu cara kerja otak yang bermasalah saat memproduksi atau merespons dopamin.
Sementara itu, dalam meminimalkan depresi tidak jarang dokter memberi resep obat tertentu seperti obat antidepresan
dan antipsikotik yang memiliki efek samping dapat menyebabkan timbulnya anhedonia pada diri seseorang.
Riwayat keluarga dengan skizofrenia atau depresi berat dapat menjadi faktor risiko anhedonia
Dilansir Healthline, wanita lebih berisiko mengalami anhedonia daripada laki-laki. Agen BandarQ
Faktor risiko pengembangan anhedonia tidak jauh-jauh dari riwayat keluarga yang mengalami depresi atau skizofrenia.
Selain itu, peristiwa traumatis seperti pengabaian dan pelecehan seksual dapat juga menjadi faktor risiko individu mengembangkan anhedonia.
Gangguan makan dan diagnosis penyakit tertentu yang mempengaruhi kualitas hidup juga menyumbang terjadinya anhedonia.
Sumber : Poker Pelangi
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri