5 Penyebab Mata Merah, Tak Selalu Masalah SeriusĀ Kok

5 Penyebab Mata Merah, Tak Masalah Serius Kok

PokerPelangiLoungeMata merah memang sangat mengganggu, meskipun mungkin mata kita tidak terasa sakit, tapi akan ada rasa tidak nyaman. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan nama konjungtivitis. Di mata terdapat lapisan tipis yang melapisi permukaan. 5 Penyebab Mata Merah, Tak Selalu Masalah SeriusĀ Kok

Memang, mata merah merah biasanya disebabkan banyak hal, dari yang tergolong ringan, tetapi pada kasus yang parah penglihatan dapat terpengaruh dan terancam. Poker Online

Belekan

Konjungtiva terbuat dari jaringan penghasil lendir yang melapisi hidung dan mulut. Seperti halnya hidung yang meler saat flu dan air liur yang mungkin berlebih saat sariawan, konjungtiva juga bisa berair saat meradang.

Air yang keluar ini terlihat seperti nanah yang bisa membuat bulu mata menempel atau dikenal dengan istilah belekan. Saat kondisi ini terjadi, orang cenderung sulit membuka mata di pagi hari.

mata

Pembengkakan

Konjungtivis dapat membuat mata terlihat bengkak, begitu juga dengan kelopaknya. Bahkan bisa jadi membuat benjolan di kelenjar getah bening sekitar telinga. Kondisi ini terbilang cukup serius.

Kemerahan

Jenis mata merah ini membuat bagian putih pada mata terlihat merah. Penyebabnya karena konjungtiva yang meradang membuat pembuluh darah lebih terlihat. Pada bayi, kondisi ini bisa sedikit mengkhawatirkan. Sebab bayi rentan terhadap pembengkakan kelopak mata dan keluarnya nanah. Bila kondisi ini terjadi, maka segera hubungi dokter.

Iritasi, terbakar, atau gatal-gatal

Dari semua gejala konjungtivitis, kondisi ini paling sering terjadi. Iritasi, sensasi terbakar, gatal-gatal, atau seperti ada yang mengganjal di mata biasanya disebabkan oleh alergi.

Sensitivitas terhadap penglihatan cahaya

Kebanyakan kasus mata merah tidak memengaruhi penglihatan. Tetapi kasus yang lebih parah dapat menyebabkan jaringan parut pada kornea yang secara permanen dapat merusak penglihatan.

Kondisi ini dtandai dengan keburaman dan ketidakmampuan untuk mentolerir cahaya terang. Bila hal ini terjadi, maka berarti infeksi mungkin telah menyebar di luar konjungtiva. Segeralah mengunjungi dokter mata untuk pengobatannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *