Vaping dan Rokok Tingkatkan Risiko Stroke

PokerPelangi Lounge – Vaping dan Rokok Tingkatkan Risiko Stroke; Sudah lebih dari setengah tahun dan dunia masih berjibaku melawan pandemik COVID-19,

penyakit yang diakibatkan oleh virus corona strain baru, SARS-CoV-2. Berbagai penelitian mengenal hal-hal seputar penyakit

yang telah menginfeksi lebih dari 16 juta populasi dunia ini masih gencar dilakukan.

Salah satu temuan terbaru adalah penyakit stroke akibat COVID-19 yang menghantui pasien

dengan riwayat merokok, baik rokok konvensional maupun rokok elektrik atau vape. Poker Online

Vaping dan Rokok Tingkatkan Risiko Stroke

Neurolog: COVID-19 juga serang sistem saraf

Dilansir dari laman Medical News Today, para neurolog dari Inggris merilis sebuah studi berjudul “The emerging spectrum of COVID-19 neurology”,

yang dimuat dalam jurnal “Brain” bulan Juli 2020. Lewat studi tersebut, para ahli saraf menemukan

bahwa COVID-19 tidak hanya menyerang sistem pernapasan, juga sistem saraf.

Lebih dari 30 persen pasien COVID-19 tipe kronis mengalami trombosis (pembekuan darah) yang menyumbat pembuluh darah.

Studi tersebut memberi peringatan bahwa jika sampai trombosis dialami di otak, maka bisa terjadi ensefalopati

(kelainan atau disfungsi otak) dengan delirium, radang otak, kerusakan saraf, hingga stroke.

Rokok memudahkan virus COVID-19 menyumbat pembuluh darah

Bulan Mei lalu, ilmuwan dari Texas, Amerika Serikat (AS), merilis penelitian Agen BandarQ

berjudul “Cerebrovascular and Neurological Dysfunction under the Threat of COVID-19” yang dimuat dalam jurnal

“International Journal of Molecular Sciences” yang terbit bulan lalu. Fokus penelitian adalah efek rokok dan vape terhadap pasien COVID-19.

Temuannya, meskipun pada awalnya pandemik dikaitkan dengan penyebab gangguan paru-paru dan pernapasan akut,

studi kasus belakangan ini melaporkan hubungan antara stroke dan gangguan neurologis pada pasien COVID-19.

Layaknya efek domino, para ilmuwan Texas tersebut mengingatkan bahwa merokok, baik konvensional atau elektrik,

dapat menyebabkan kerusakan pada sawar darah otak (SDO), membran pada otak yang memfilter virus dan substansi patogen dalam darah.

Akibatnya, virus SARS-CoV-2 lebih mudah menginvasi dan meningkatkan risiko trombosis pada otak yang mengakibatkan stroke.

Sumber Poker Pelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *