Peneliti Temukan Leluhur Dinosaurus

Poker online lounge – Peneliti Temukan Leluhur Dinosaurus, Peneliti menemukan fosil leluhur dinosaurus yang ternyata ukurannya justru sangat kecil. Besarnya bahkan lebih kecil dari smartphone. Poker online

Fosil makhluk kecil ini ditemukan di Madagaskar. Namanya adalah Kongonaphon kely yang berukur 4 inci (10 cm).

Peneliti Temukan Leluhur Dinosaurus, Sebagai perbandingan, menurut situs National Park Service, ukuran kadal gurun (Sceloporus magister) bisa mencapai 14,2 cm. Selain itu, iPhone X juga berukuran 14 cm.

Dilaporkan AP, Selasa (7/7/2020), hasil temuan itu ditulis di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences. Leluruh dinosaurus itu bahkan dianggap cocok jadi peliharaan.

“Beberapa makhluk-makhluk ini bisa menjadi hewan yang lucu,” ujar peneliti Christian Kammerer dari North Carolina Museum of Natural Sciences.

Kongonaphon kely ini bahkan bisa diangkat dengan tangan. Ukuran 10 cm yang ditemukan ini juga merupakan spesies dewasa.

Makhluk ini hidup sekitar 237 juta tahun lalu, sebelum era dinosaurus, pterosaurus, dan sebelum era umat manusia. Nama Kongonaphon kely berarti pembunuh serangga kecil.

Studi Baru Kuak Asteroid Pemusnah Dinosaurus Hantam Bumi dari Sudut Paling Mematikan

Asteroid seukuran kota yang menghantam Bumi 66 juta tahun lalu dan membunuh dinosaurus hingga punah menjadi temuan yang telah disetujui sebagian besar ilmuwan. Namun, bagaimana lintasan asteroid dan arah datangnya hingga menghantam Bumi masih menjadi perdebatan.

Sebuah studi baru pun menguak bagaimana asteroid itu bisa membentuk kawah Chicxulub selebar 200 kilometer di Mexico yang pada akhirnya membunuh tiga perempat kehidupan di planet manusia. Asteroid itu datang dari timur laut dengan sudut yang curam, memaksimalkan jumlah gas pengubah iklim yang dilepaskan ke atmosfer.

Dalam sebuah studi tersebut, tim peneliti internasional mengatakan, simulasi 3D mereka menunjukkan bahwa asteroid tersebut menyerang pada sudut 40 hingga 60 derajat –apa yang Gareth Collins, seorang profesor ilmu keplanetan di departemen ilmu dan teknik bumi Imperial College London, digambarkan sebagai skenario terburuk bagi dinosaurus.

“Serangan asteroid melepaskan sejumlah besar gas pengubah iklim ke atmosfir, memicu serangkaian peristiwa yang menyebabkan kepunahan dinosaurus. Kemungkinan ini diperburuk oleh fakta bahwa ia menyerang di salah satu sudut paling dapat mematikan,” kata Collins, penulis utama studi yang diterbitkan Selasa di jurnal Nature Communications, dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir CNN, Selasa, 30 Juni 2020.

“Kita tahu bahwa ini adalah salah satu skenario terburuk untuk benturan mematikan, karena itu menempatkan puing-puing yang lebih berbahaya ke atmosfer atas dan menyebarkannya ke mana-mana,” tambahnya.

Bukti Kekuatan Ekstrem

Studi yang lebih tua telah menemukan asteroid itu menabrak pada sudut yang lebih dangkal dan datang dari tenggara, kata Collins.

“Pengamatan yang lebih baru telah menunjukkan bahwa distribusi ejecta lebih atau kurang simetris.”

Tim peneliti dari Imperial College London, University of Freiburg di Jerman dan The University of Texas di Austin memeriksa bentuk dan struktur kawah dan batuan yang diekstraksi dengan menggali ke dalam kawah, yang berisi bukti kekuatan ekstrem yang dihasilkan oleh benturan.

Dampaknya ke Iklim

Informasi ini dan data lain digunakan untuk membangun model yang menyimulasikan bagaimana kawah Chicxulub terbentuk, menentukan arah asteroid berasal dan sudutnya. Tim mempertimbangkan empat sudut berbeda, yakni 90, 60, 45, dan 30 derajat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *