Merokok Bisa Memperparah Infeksi COVID-19

PokerPelangi Lounge – Merokok Bisa Memperparah; World Health Organization (WHO) masih terus memberikan perkembangan informasi terkait virus yang sedang merebak,

SARS-COV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19. Pernyataan terakhir yang diumumkan oleh WHO adalah tentang koneksi antara COVID-19 dengan penggunaan tembakau atau rokok.

Berikut adalah informasi dari pernyataan yang disampaikan oleh WHO terkait masalah rokok dan COVID-19.

Penggunaan rokok bisa menyebabkan infeksi yang lebih parah kepada penderita COVID-19

Permasalahan COVID-19 dan merokok memiliki satu hal yang serupa, yaitu menyerang sistem pernapasan atau paru-paru. Poker Online

Dijelaskan dalam pernyataan WHO tersebut bahwa paru-paru dapat rusak diakibatkan baik oleh COVID-19 ataupun rokok.

Penggunaan rokok bisa menyebabkan penyakit pernapasan hingga kanker dan itu semua memungkinkan seseorang

untuk mendapatkan penyakit yang lebih parah ketika terinfeksi COVID-19. Bukan tidak mungkin pula para perokok tersebut malah meninggal.

Merokok Bisa Memperparah Infeksi

Semua itu merujuk kepada jurnal kesehatan yang ada

WHO menyebutkan pernyataan ini didasari oleh jurnal-jurnal kesehatan yang beredar sejauh ini dan akan terus dievaluasi. Sangat disayangkan,

WHO tidak menyebutkan jurnal kesehatan apa saja yang menjadi rujukannya ataupun memberikan referensi akan hal itu.

Namun, WHO menyatakan akan terus memberikan informasi terus terkait hal ini berdasarkan jurnal-jurnal yang ada.

Dalam jurnal yang dipublikasikan pada 3 April 2020, di Nicotine & Tobacco Research,

disebutkan data para perokok dari pasien COVID-19 mengembangkan penyakit yang lebih parah.

Data tersebut membandingkan angka pasien COVID-19 perokok yang punya penyakit parah dengan yang tidak.Agen BandarQ

Perokok yang menimbulkan sakit parah berjumlah 17 persen dan 5 persen, sedangkan perokok yang tidak menimbulkan sakit parah berjumlah 12 persen dan 1 persen.

Walaupun perbedaan secara persentase terlihat kecil, tapi jika dilihat dari jumlah individunya, itu angka yang besar loh.

SARS-COV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19. Pernyataan terakhir yang diumumkan oleh WHO adalah tentang koneksi antara COVID-19 dengan penggunaan tembakau atau rokok.

Perokok yang menimbulkan sakit parah berjumlah 17 persen dan 5 persen, sedangkan perokok yang tidak menimbulkan sakit parah berjumlah 12 persen dan 1 persen.

Sumber : Poker Pelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *