Diabetes Melitus Picu

Diabetes Melitus Picu Terjadinya Gangguan Sistem Endokrin Sistem endokrin terdiri dari sejumlah kelenjar berbeda yang mengeluarkan hormon untuk mengatur kerja sel dan organ-organ di dalam tubuh. Hormon yang diproduksi oleh sistem endokrin membantu tubuh untuk mengatur pertumbuhan, fungsi seksual, suasana hati, dan metabolisme.

Sistem endokrin bertanggung jawab untuk mengatur banyak proses tubuh. Salah satu contoh, pada pankreas, endokrin bekerja untuk mengatur kadar glukosa darah. Selain pankreas, kelenjar adrenal juga berfungsi meningkatkan kadar glukosa darah dan mempercepat detak jantung. Ketika penyakit diabetes muncul, tentunya fungsi tubuh yang satu ini dapat terganggu.

Bagaimana Diabetes Melitus Picu Gangguan Sistem Endokrin?

Diabetes memengaruhi cara tubuh dalam mengatur kadar glukosa darah. Insulin membantu mengurangi kadar glukosa darah sedangkan peran glukagon adalah meningkatkan kadar glukosa darah. Pada orang yang tidak mengidap diabetes, insulin dan glukagon bekerja sama untuk menjaga kadar glukosa darah seimbang.

Namun, pada pengidap diabetes, penyakit ini membuat pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup atau tidak merespons insulin dengan baik. Akibatnya, terjadi ketidakseimbangan antara efek insulin dan glukagon,ketika tubuh tidak dapat merespon secara efektif terhadap insulin. Karena efek ini, kadar glukosa dalam darah menjadi lebih tinggi dari normal.

Pemberian obat diabetes melitus bertujuan untuk membantu meningkatkan sensitivitas insulin dengan merangsang pankreas untuk melepaskan lebih banyak insulin. Obat lain juga perlu diberikan untuk menghambat pelepasan glukagon. Poker Online

Mengelola Kondisi Diabetes Melitus

Selain minum obat-obatan, pengidap diabetes juga perlu mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Pengidap diabetes wajib mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang setiap hari serta berolahraga secara teratur. Pengidap juga mungkin perlu menguji kadar glukosa darah setiap hari.

Pengidap juga harus memastikan untuk meminum obat sesuai petunjuk. Hindari mengubah dosis atau seberapa sering minum obat kecuali telah dianjurkan oleh dokter. Hati-hati jangan sampai melewatkan dosis insulin atau obat lain. Agen Bandarq

Lakukan tes darah untuk mengecek glukosa seperti yang direkomendasikan dokter. Beberapa orang hanya melakukan tes sekali sehari. Sedangkan individu yang menggunakan insulin atau lebih dari satu obat mungkin perlu menguji empat kali atau lebih sehari. Bicaralah dengan dokter tentang seberapa sering kamu perlu menguji glukosa darah.

BACA JUGA : Juventus Siap Lepas Pilarnya Ke Barcelona Sebesar 60 Juta Euro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *