5 Keteladanan Lebih Baik dari Seribu Nasihat

Kita menjadi cermin bagi orang lain

5 Alasan Keteladanan Lebih Baik dari Seribu Nasihat

POKER PELANGI – 5 Alasan Keteladanan Lebih Baik dari Seribu Nasihat, Semua memang biasanya diawali dari kata-kata, tetapi kata-kata itu harus terwujud dalam bentuk berupa kerja, karya, dan kenyataan. Harkat seseorang yang memiliki peran sebagai pemimpin, orang tua, atau bahkan guru bukan terletak pada hebatnya nasihat atau manis kata-kata. bukan pada wajah murah senyum, melainkan pada keteladanan itu sendiri, pada selarasnya kata-kata dengan perbuatan. Teladan ada untuk menginspirasi, mengajar, dan memberi contoh baik.

Harus disadari bahwa sikap dan perbuatan kita dapat memberikan dampak bagi sekitarnya. Teladan tidak mesti sempurna, tetapi harus tetap menunjukkan bahwa semua orang bisa saja melakukan kesalahan dan mesti dipertanggungjawabkan. Kita bisa menjadi teladan yang memberi inspirasi saat kita berada di sekitar orang-orang yang memandang kita sebagai panutan.

1. Orang lain melihat kita dari perbuatan, bukan perkataan

Bila kita menjadi panutan orang lain, maka apa yang kita lakukan harus selaras dengan yang kita katakan. Sangat penting untuk menunjukkan contoh yang baik mengenai cara berperilaku. Kita tidak bisa memberi tahu pada semua orang untuk berperilaku baik, tapi justru kita bicara buruk tentang orang lain. Karena ketidakselarasan menyebabkan hilangnya kepercayaan. Maka perlu dijaga keselarasan antara perkataan dan perbuatan.

2. Kita tidak pernah bisa luput dari kesalahan

Jangan pernah menganggap diri sendiri sempurna, atau tidak pernah melakukan kesalahan apa pun. Sangat alamiah apabila kita melakukan suatu tindakan yang kelak akan disesali, maka seharusnya kita mengakui perilaku itu dan minta maaf, bukan pura-pura tidak ada yang terjadi.

Bila kita melakukan sesuatu yang salah, tunjukkan bahwa kita benar-benar menyesal, dan pastikan orang lain tahu bahwa kita bersungguh-sungguh. Hal tersebut akan membuat orang lain mengerti pentingnya meminta maaf saat melakukan kesalahan.

3. Kita tidak bisa menyenangkan semua orang

Saat berada dalam situasi sulit, dan jawaban kita menjadi rujukan banyak orang, kita akan diminta untuk mempertimbangankan sikap setuju atau tidak setuju dengan dengan orang lain. Tunjukkan apa yang mesti dilakukan untuk membuat keputusan.

4. Respek dari orang lain atas aturan yang kita pegang teguh

Saat kita telah mengeluarkan suatu aturan, kita sendiri harus patuh bila ingin medapat rasa hormat orang lain. Kewajiban bagi kita yang menjadi panutan orang lain adalah tegas pada apa yang kita katakan, harus tetap berpegang teguh pada keputusan tersebut.

Hal tersebut dapat menunjukkan bahwa kita bukan orang yang mudah dipengaruhi orang lain. Namun, kita juga harus selalu mendengarkan pendapat orang lain dan jangan pernah membuat aturan tanpa pemikiran yang matang terlebih dahulu.

5. Mengajarkan kita untuk selalu rendah hati

Mungkin orang lain memandang kita sebagai sosok sempurna untuk menjadi panutan. Pada posisi tersebut kita dituntut untuk selalu rendah hati. Kita tidak perlu menutupi kesalahan apa pun dan bersikap seolah kita selalu benar. Hidup adalah tentang belajar dari kesalahan, dan hal itu penting untuk diketahui semua orang.

Untuk menjadi teladan yang baik, kita tidak boleh membuat orang lain merasa buruk, atau enggan memuji saat orang lain punya prestasi bagus. Dengan rendah hati, diharapkan akan tumbuh lingkungan belajar dan perbaikan terus-menerus.

Demikian alasan-alasan yang mengungkap betapa pentingnya memberi keteladanan terhadap orang lain daripada hanya sekedar nasihat saja.

BACA JUGA : 5 Hal Sederhana Bisa Menjadikanmu Pemenang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *