Poker Pelangi – Panjangnya pandemi Virus Corona, membuat salah satu Pemerintah Daerah ingin merenovasi salah satu rumah sakit apabila pasien membludak. Dilihat dari kondisi keadaannya, memang itu adalah pilihan yang terbaik. Namun, jalannya renovasi tidak berjalan mulus seperti biasanya, karena dari cerita yang sudah-sudah banyak pekerja yang tidak sanggup menyelesaikan renovasi di rumah sakit ini. Seperti salah satu cerita kaskuser yang satu ini. Renovasi Rumah Sakit Hantu di Kuningan /

Aku dan Imam memang berasal dari keluarga tak mampu. Kami hanya tamatan sekolah dasar. Sehingga, hanya pekerjaan kasar seperti tukang bangunan ini yang kami bisa kerjakan. Dengan banting tulang dari pagi sampai petang, hasil yang didapat lumayan untuk makan sehari-hari.

Renovasi Rumah Sakit Hantu di Kuningan

“Nah, semuanya mari kita berdoa dahulu. Semoga pekerjaan kita berjalan lancar tanpa hambatan.” Seru Pak Mandor membuyarkan lamunanku.

“Mam, kita harus bisa bertahan di sini. Bayaran di kerja di sini lebih besar daripada yang biasa kita terima. Seratus ribu per hari, biasanya kita cuma dapet tujuh lima.” Aku memberi semangat pada Imam.

Imam mengangguk mendengar kata-kataku. Kami berjalan beriringan memasuki gedung rumah sakit itu. Dari sinilah kisah horor kami dimulai. Sejak hari pertama sebenarnya gangguan dari makhluk itu, sudah kami dapatkan. Dimulai dari suara bayi menangis. Sampai suara wanita tertawa kemudian menangis. Namun, semua itu kami abaikan. Poker Pelangi

Tak ada gangguan secara fisik. Hanya dalam bentuk suara-suara saja. Hal tersebut tidak membuat kami takut. Kami tetap menginap, dan melanjutkan pekerjaan. Sampai suatu malam setelah satu minggu kami bekerja, beberapa kawan kami kerasukan. Kami kewalahan menangani mereka. Mereka menjerit, menangis, marah. Mengusir kami ke luar.

Baca Juga : Baim Wong Kena Prank Kang Ojol

Kami, yang masih waras bergegas mencari pintu ke luar. Namun, setelah berputar-putar pintu yang tadinya mudah kami temukan dan jalan untuk keluar masuk bahan bangunan, tidak dapat ditemukan. Hingga kamis semua dipermainkan dan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *