CERITAPOKERPELANGI – Mengenal 4 Jenis Hujan yang Ada di Bumi.Sudah kita ketahui bahwa akhir-akhir ini Indonesia telah memasuki musim hujan dengan intensitas hujan yang semakin tinggi.
Hujan merupakan sebuah fenomena alam yang ada di bumi, meskipun masih ada beberapa orang yang tidak terlalu
menganggap hujan sebagai sebuah fenomena alam karena masih banyak fenomena alam di dunia yang menakjubkan lainnya.
Berbicara mengenai musim hujan, tentu ada kaitannya dengan gradien suhu dan kadar air udara yang merupakan penentu utama karakteristik
hujan yang jatuh pada waktu dan tempat tertentu. Di sisi lain, pola angin dan topografi juga dapat mempengaruhi curah hujan.
Faktor-faktor ini dapat disatukan untuk menghasilkan gerimis ringan, curah hujan deras, badai salju, dan jenis curah hujan lainnya yang terjadi di seluruh dunia.
1. Hujan Konvektif

konvektif adalah tipe hujan yang terbentuk oleh adanya perbedaan panas yang diterima permukaan tanah dengan panas yang diterima oleh lapisan
udara di atas permukaan tanah tersebut. Tipe hujan konvektif biasanya dicirikan dengan intensitas yang tinggi, berlangsung relatif cepat, dan mencakup wilayah yang tidak terlalu luas.Agen Bandarq
Udara secara alami naik ketika memanas, dan mendingin ketika mencapai ketinggian yang lebih tinggi. Udara dingin tidak dapat menampung kelembaban sebanyak udara hangat sehingga uap air mengembun menjadi awan yang dikenal sebagai awan kumulus. Akhirnya, awan menjadi begitu sarat dengan kelembaban sehingga hujan mulai turun.
Ini bisa terjadi di atas tanah atau air selama ada kelembapan. Ketika itu terjadi di atas lautan tropis,
di mana udara dipenuhi dengan air, panas yang menyengat dapat menyebabkan arus konvensi ke atas dengan kuat. Kombinasi angin dan kelembaban dapat menciptakan badai tropis atau badai.
2. Hujan Orografis

Kita mengenal ada banyak sekali jenis hujan yang membasahi bumi. Yang membedakan hujan ini salah satunya menurut sebab terjadinya hujan tersebut. Salah satu jenis hujan berdasarkan proses terjadinya adalah hujan orografis.Poker Online
Ketika udara yang sarat akan kelembaban bertemu dengan pegunungan, udara dipaksa untuk naik. Kemudian mendingin pada ketinggian yang lebih tinggi, dan mengembun air keluar dari udara sehingga menciptakan curah hujan. Jika suhu cukup dingin, presipitasi turun seperti salju.
Hujan orografis merupakan hujan yang terjadi di daerah pegunungan, dan hujan ini terjadi berdasarkan proses terjadinya. Naiknya udara yang mengandung uap air ini ke atas akan menyebabkan terjadinya penurunan suhu di atas gunung dan kemudian terkondensasi hingga pada akhirnya menyebabkan terjadinya hujan.
Naiknya udara yang mengandung uap air ini ke atas akan menyebabkan terjadinya penurunan suhu di atas gunung dan kemudian terkondensasi hingga pada akhirnya menyebabkan terjadinya hujan. Hujan inilah yang dinamakan sebagai hujan orografis.
Mengenal 4 Jenis Hujan yang Ada di Bumi
BACA JUGA : Misteri Axe Murders Of Villisca
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri