7 Minuman yang Kurang Baik untuk Ginjal, Batasi Konsumsinya

POKERPELANGI 7 Minuman yang Kurang Baik untuk Ginjal Batasi Konsumsinya.Soda menempati urutan teratas dalam daftar minuman terburuk untuk ginjal.Minuman manis dapat membahayakan ginjal dengan berbagai cara, yaitu meningkatkan gula darah, tekanan darah, dan peradangan pada tubuh.Teh di ketahui tinggi asam oksalat, yang jika di konsumsi berlebihan akan mengendap di ginjal dan mengganggu kerja pembuangan limbah dari darah.

Ginjal memainkan banyak peran penting bagi tubuh, mulai dari membuang produk limbah dari darah, menyeimbangkan cairan dan tekanan darah, serta membuang obat dari tubuh. Adanya masalah pada ginjal dapat sangat mengubah hidup. Oleh karena itu, penting untuk menjalani gaya hidup yang sehat guna mendukung kesehatan ginjal.

Banyak faktor gaya hidup dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan penyakit ginjal kronis. Misalnya, jarang berolahraga, diet tidak sehat, merokok, dan tidak menjaga tekanan darah. Bahkan, minuman yang kamu nikmati setiap hari bisa berdampak signifikan pada kesehatan ginjal.

Kali ini, akan di bahas apa saja minuman yang kurang baik untuk ginjal dan kamu perlu membatasinya.

1. Soda

Bottled Soda - Fratelli's New York Pizza

7 Minuman yang Kurang Baik untuk Ginjal Batasi Konsumsinya.Soda menempati urutan teratas dalam daftar minuman terburuk untuk ginjal. Minum lebih dari empat minuman berkarbonasi manis per minggu di kaitkan dengan peningkatan prevalensi penyakit ginjal kronis. Alasannya, minuman bersoda tinggi akan kandungan gula yang dapat merusak pembuluh darah di ginjal.

Bahan lain dalam soda, yaitu asam fosfat, juga bisa berdampak buruk bagi ginjal. Penelitian menunjukkan bawa minuman kola yang mengandung asam fosfat telah di kaitkan dengan perubahan urine yang memicu batu ginjal, yang meningkatkan risiko berkembangnya penyakit ginjal kronis.

2. Kopi dan minuman berkafein lainnya

7 Minuman yang Kurang Baik untuk Ginjal, Batasi Konsumsinya

Kafein bersifat di uretik, yang berarti dapat meningkatkan keinginan untuk buang air kecil. Namun, menurut sebuah penelitian, ini hanya berlaku untuk kopi dalam jumlah tinggi, yaitu lebih dari enam cangkir sehari.

Jadi, aman saja minum kopi dalam jumlah moderat selama kamu tidak memiliki autosomal dominant polycystic kidney di sease (ADPKD). Hanya saja, kopi sering kali mengandung banyak gula dan lemak tambahan sehingga dapat menambah ratusan kalori.

3. Alkohol

ALKOHOL | Bezpečné liehoviny | Wolt

Bagi orang yang sehat, minum alkohol dalam jumlah kecil umumnya tidak akan berdampak negatif pada ginjal. Namun, mengonsumsi terlalu banyak alkohol dapat memperburuk masalah ginjal.

Minum alkohol secara berlebihan juga dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi, meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, dan menyebabkan penyakit hati.

Belum jelas berapa jumlah alkohol yang aman di konsumsi setiap harinya. Selain itu, bagi individu dengan kondisi tertentu mungkin perlu menghindari alkohol sepenuhnya.

4. Minuman tinggi gula

7 Minuman yang Kurang Baik untuk Ginjal, Batasi Konsumsinya

Minuman manis dapat membahayakan ginjal dengan berbagai cara, yaitu meningkatkan gula darah, tekanan darah, dan peradangan pada tubuh.

manis juga dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang selanjutnya meningkatkan risiko kerusakan pada ginjal. Lanjutkan membaca artikel di bawah

5. Produk susu

10 Manfaat Susu Murni untuk Kesehatan ...

Susu merupakan salah satu minuman tinggi nutrisi yang baik untuk kesehatan. Namun, jika di konsumsi berlebihan, di khawatirkan ini akan memicu masalah pada ginjal.

Produk susu dapat menyebabkan kerusakan ginjal karena sangat sulit untuk dimetabolisme. Ini memberi beban berat pada ginjal, membuatnya sulit untuk membuang produk limbah.

Produk susu juga tinggi akan kandungan protein yang dapat menyebabkan atau memperburuk masalah ginjal yang ada. 

6. Jus jeruk

7 Minuman yang Kurang Baik untuk Ginjal, Batasi Konsumsinya

Jeruk dan jus jeruk paling terkenal karena kandungan vitamin C-nya. Namun, jeruk juga merupakan sumber kalium yang kaya.

Satu jeruk besar bisa menyediakan 333 mg kalium. Selain itu, terdapat 473 mg kalium dalam satu cangkir jus jeruk.

Mengingat kandungan kaliumnya, konsumsi jus jeruk perlu di batasi, utamanya pada orang yang memiliki risiko penyakit ginjal. Jus anggur, apel, dan cranberry merupakan pengganti yang baik untuk jus jeruk karena kandungan kaliumnya lebih rendah.

7. Teh

Teh Manis atau Soda?

Pada tahun 2014, ada kasus seorang lelaki dilarikan ke rumah sakit Central Arkansas Veterans Healthcare System, Amerika Serikat, dengan keluhan kelemahan, kelelahan, dan nyeri tubuh.

Dokter menemukan bahwa ginjalnya gagal berfungsi. Lelaki tersebut menjalani dialisis. Setelah menanyai pasien tersebut, dokter mengetahui bahwa laki-laki tersebut meminum 16 gelas es teh berukuran 236 ml setiap hari.

Teh diketahui tinggi asam oksalat, yang jika dikonsumsi berlebihan akan mengendap di ginjal dan mengganggu kerja pembuangan limbah dari darah.

Pasien tersebut meminum es teh sebanyak itu untuk jangka waktu yang tidak diketahui. Hal ini menciptakan asam oksalat yang tidak dapat ditangani oleh ginjalnya, sehingga menyebabkan gagal ginjal.

Teh hitam kaya akan oksalat, senyawa yang ditemukan secara alami pada banyak makanan. Terlalu banyak juga bisa menyebabkan batu ginjal. Laki-laki tersebut kemungkinan mengonsumsi 1.500 mg senyawa tersebut setiap hari. Sebagai perbandingan, rata-rata orang mengonsumsi antara 150 dan 500 miligram oksalat setiap hari.

Gagal ginjal semacam ini juga dilaporkan terjadi karena konsumsi buah belimbing, buah mentimun, rhubarb, dan kacang tanah secara berlebihan. Jadi, intinya apa pun yang berlebihan tidak baik.

Bukan berarti kamu harus menghindari semua minuman-minuman di atas secara total. Asalkan tidak berlebihan, minuman ini tidak akan memberikan dampak buruk pada ginjal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *