9 Kondisi yang Bisa Diatasi dengan Botox, Bukan Hanya Kerutan Kondisi yang Bisa Diatasi dengan Botox, Bukan Hanya Kerutan

Kondisi yang Bisa Diatasi dengan Botox, Bukan Hanya Kerutan
POKER PELANGI Botox dapat mengatasi masalah keringat berlebih dengan mencegah saraf melepaskan bahan kimia yang memicu keringat.

https://heylink.me/LAWUKU/ Botox juga efektif dalam mengobati kandung kemih terlalu aktif dan membantu mengurangi gejala migrain kronis.

Salah satu efek samping dari suntikan Botox adalah menghaluskan kerutan. Karenanya, Botox kerap di gunakan sebagai untuk mengatasi kerutan pada wajah. Namun, sebenarnya, fungsi Botox bukan hanya itu.

Botox mampu mengatasi berbagai kondisi medis, mulai dari masalah saraf, otot, dan sebagainya. Kali ini, kita akan melihat lebih jauh berbagai kondisi yang bisa di atasi dengan Botox.

1. Keringat dan bau badan yang berlebih

9 Kondisi yang Bisa Diatasi dengan Botox, Bukan Hanya Kerutan

Keringat berlebihan (hiperhidrosis) merupakan suatu kondisi kronis yang dapat menyebabkan tekanan fisik dan mental. Botox di setujui untuk orang dewasa dengan hiperhidrosis parah, yang tidak bisa di atasi dengan penggunaan produk pada kulit (seperti antiperspiran).

Botox secara efektif bekerja untuk hiperhidrosis dengan mencegah saraf melepaskan bahan kimia yang memicu keringat.

Sebuah penelitian tahun 2001 terhadap lebih dari 145 peserta menemukan bahwa Botox mengurangi keringat di ketiak. Selain itu, 98 persen peserta mengatakan mereka akan merekomendasikan pengobatan ini kepada orang lain.

Botox cenderung mengurangi keringat sekitar 6 hingga 9 bulan setelah suntikan. Jadi, pemberian dosis berulang sering kali di perlukan.

Artikel ini telah tayang di Idntimes.com dengan judul “9 Kondisi yang Bisa Di atasi dengan Botox, Bukan Hanya Kerutan”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *