PokerPelangi – Berat Badan Memengaruhi Performa Seks, Lebih dari yang disadari, terdapat hubungan antara berat badan dan performa seksual. Misalnya, posisi seks yang paling banyak membakar kalori, apakah berat badan berhubungan dengan libido, atau pertanyaan lain tentang obesitas dan seks yang ragu-ragu ditanyakan kepada dokter.

Berat Badan Memengaruhi Performa Seks? Baca!

Nah, lewat artikel ini kamu akan diajak untuk mengetahui bagaimana berat badan memengaruhi kinerja seksual serta tips memaksimalkan potensi kepuasan seks tanpa mengubah berat badan.

1. Berat badan dan performa seksual

Berat Badan Memengaruhi Performa Seks

Menurut pakar medis di Obesity Action Coalition, salah satu efek samping dari obesitas adalah disfungsi seksual.

Permasalahan disfungsi seksual pada pria bisa berupa mengalami disfungsi ereksi, kecemasan, serta kinerja seksual yang tidak maksimal. Bahkan, pria yang obesitas juga dapat mengalami sindrom penis “terkubur” atau buried penis, kondisi ketika penis tertutup di bawah lipatan kulit.

Dilansir Verywell Fit, perempuan dengan indeks massa tubuh (BMI) lebih tinggi bisa dikaitkan dengan masalah seksual.

Berat Badan Memengaruhi Performa Seks? Baca!

Akan tetapi, temuan studi dalam jurnal BJU International tahun 2010 mengklaim bahwa obesitas bukanlah faktor risiko disfungsi seksual pada perempuan. Bagaimanapun, kalau seseorang memiliki berat badan berlebih dan mengalami gangguan seksualitas, temui dokter untuk mendiskusikan hubungan antara keduanya.

2. Berat badan dan gairah seksual

Menurut penelitian berjudul “Duke Study Report Sex, Self Esteem Diminish for Morbidly Obese” dalam publikasi CDS Review & Publications tahun 2005, ditemukan sebanyak 30 persen orang dengan berat badan berlebih yang berusaha untuk mengontrol berat badan melaporkan bahwa mereka mengalami masalah terkait dorongan, gairah, dan kinerja seksual.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa masalah seksual sering kali berdampingan dengan obesitas.

Hal itu disebabkan karena kedua kondisi tersebut bisa menyebabkan arteri kecil di penis menutup, terutama saat timbunan lemak menyumbat pembuluh darah yang mengakibatkan impotensi.

Pada perempuan pun ditemukan tidak berbeda. Jenis penyumbatan darah yang sama mengarah ke klitoris dan itu menyebabkan penurunan hasrat seksual.

Singkatnya, itu bisa menghilangkan gairah seks.

3. Berat badan dan kondisi psikologis

Dampak yang lebih kuat daripada efek fisiologis dari berat badan adalah bagaimana perasaan seseorang terhadap tubuhnya sendiri. Menurut pandangan pakar psikofisiologi seksual Cindy Meston, orang yang merasa insecure dan fokus pada penampilan tubuh atau khawatir terhadap pemikiran pasangannya akan memiliki gairah bercinta yang rendah. 

Mengutip Shape, sebuah eksperimen meminta perempuan untuk membandingkan enam bagian tubuh mereka dengan model dalam 20 foto yang berbeda. Kemudian, mereka menonton film erotis sambil terhubung ke monitor yang mengukur aliran darah ke vagina.

Hasil eksperimen menunjukkan bahwa perempuan merasa terangsang, tetapi secara fisik mereka mengalami penurunan signifikan dalam respons seksual terhadap film tersebut.

Klien perempuan Martin mengatakan bahwa menurunkan berat badan membuat perempuan merasa lebih percaya diri dan merasa lebih muda secara seksual.

Bagaimanapun, hasil studi di atas tidak berlaku untuk semua orang. Selama tidak mengganggu kesehatan, setiap orang harus merasa percaya diri dengan penampilannya sembari mencari pendekatan yang sehat untuk memiliki kehidupan seks yang memuaskan.

4. Haruskah menurunkan berat badan untuk seks yang lebih baik?

Terlepas dari seks, menurunkan berat badan berlebih memiliki manfaat untuk meningkatkan energi, mobilitas, kesehatan, hingga kepercayaan diri.

Akan tetapi, bukti antara seks dan obesitas masih belum konklusif, yaitu tidak benar-benar ada pembuktian bahwa menurunkan berat badan bisa mengubah kehidupan seks.

Kalau kamu memutuskan untuk menurunkan berat badan untuk seks yang lebih baik, lakukan dengan harapan yang realistis.

Berpartisipasi dalam gaya hidup sehat sangat menunjang kehidupan personal, bahkan jika tidak melakukannya untuk kehilangan berat badan atau untuk seks. Berat badan menjadi tidak begitu penting ketika seseorang merasa seksi dan percaya diri.

5. Cara meningkatkan libido tanpa mengubah berat badan

Tidak ada cara ajaib yang bisa mengembalikan pudarnya gairah seksual secara instan.

  • Berolahraga: Olahraga terbaik adalah yang meningkatkan aliran darah ke paha, pantat, dan panggul seperti pada yoga, joging, bersepeda hingga lunge. Latihan kekuatan itu meningkatkan testoreron yang menambah libido secara langsung. Jadwalkan setidaknya 20 menit dalam beberapa kali seminggu untuk mendapatkan progres maksimal.
  • Mengonsumsi makanan afrosidiak: Tambahkan makanan yang kaya akan antioksidan, asam lemak, zink, dan asam amino asparagin untuk membantu meningkatan gairah seksual. Pilihan utamanya seperti asparagus, alpukat, bluberi, salmon, dan telur. 
  • Belajar menerima tubuh: Bagian dari pengelolaan masalah seksualitas adalah belajar untuk menerima tubuh, mengatasi rasa malu, dan memersepsikan diri dengan pemikiran yang positif.
  • Jadwalkan kegiatan intim: Alih-alih selalu spontan dalam melakukan hubungan intim, buatlah perencanaan kapan waktu terbaik untuk menghabiskan malam dengan pasangan. Jadwal bercinta bisa membuat pasangan bersemangat dan berusaha tampil maksimal karena memiliki cukup waktu untuk persiapan. 

Namun, tidak ada yang bisa menghentikan dari dua orang yang saling bersenang-senang di kamar tidur, kecuali bila ada kekhawatiran berlebih dalam pikiran. Selama kesehatan tidak terganggu karena komplikasi kesehatan, cintailah tubuhmu sendiri dan kepuasan seks itu akan menghampiri. PokerPelangi

BACA JUGA : Manfaat Menghisap Payudara Untuk Kesehatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *