Perhatikan! 9 Cara Mencegah Tanah Longsor Paling Efektif

PokerPelangiLounge – 10 Cara Mencegah Tanah Longsor. Selain banjir, tanah longsor merupakan bencana alam yang kerap terjadi di wilayah Indonesia. Bencana tanah longsor terjadi karena adanya ketidakstabilan tanah atau batuan suatu lereng. Tanah atau batuan, maupun campuran keduanya, menuruni lereng menuju dataran yang lebih rendah pada saat terjadi longsor. Longsor menjadi salah satu masalah besar, terutama bagi Anda yang ingin membangun rumah di kawasan pegunungan atau pinggir sungai. Anda harus mengetahui cara mencegah tanah longsor untuk mengurangi resiko tanah menjadi longsor.

10 Cara Mencegah Tanah Longsor. Longsor biasanya terjadi karena terdapat gangguan kestabilan pada lereng tanah. Tanah yang labil dan tidak memiliki pohon sebagai tumpuan alami bisa mengalami pergeseran. Pada umumnya, beberapa kondisi morfologi seperti kemiringan lereng, kondisi bebatuan, maupun tanah penyusun lereng, serta kondisi tata air atau hidrologi pada lereng dapat memicu atau malah mencegah gangguan itu terjadi. Baca artikel ini sampai habis untuk mengetahui cara mencegah tanah longsor dan mengenali penyebabnya!

  1. 10 Cara Mencegah Tanah Longsor
  1. Pembuangan dan Penggantian Material
  2. Memperbaiki Drainase Permukaan dan Bawah Permukaan Tanah
  3. Menjaga Volume Air Di Atas Lereng
  4. Melestarikan Vegetasi
  5. Menggali Bagian Atas Lereng
  6. Menopang Permukaan Lereng
  7. Membangun Tiang Pancang
  8. Membangun Dinding Penahan
  9. Memasang Sambungan atau Jembatan
  10. Membatasi Jumlah Bangunan Pada Lahan Rawan Longsor

2. Penyebab Tanah Longsor

  1. Terjadinya Peningkatan Kandungan Air
  2. Getaran Pada Lereng
  3. Peningkatan Beban
  4. Pemotongan Kaki Lereng Secara Sembarangan
  5. Penebangan Hutan Secara Liar

1. 10 Cara Mencegah Tanah Longsor

10 Cara Mencegah Tanah Longsor. Bila di lihat dari sudut pandang konstruksi bangunan, tanah merupakan sebuah elemen paling penting dalam mendirikan sebuah bangunan. Tanah memiliki fungsi untuk menahan beban dari bangunan dan menjadi sebuah penentu apakah bangunan bisa bertahan dan di gunakan dalam waktu yang lama. Perlu Anda ketahui, tanah sangat rentan mengalami pengikisan dan bisa menyebabkan longsor. Berikut ini adalah sepuluh cara mencegah adanya pemicu longsoran agar tidak terjadi bencana tanah longsor di lansir dari penelitian oleh Arthur W. Root tentang Prevention of Landslides.

1. Pembuangan dan Penggantian Material

Setiap tanah memiliki struktur tanah yang berbeda-beda. Tanah dan batuan yang memiliki struktur rapuh dan rawan longsor dapat di pindahkan dan di ganti dengan material yang lebih kuat, seperti tanah berlumpur atau berpasir. Karena pelapukan serpih dapat membentuk tanah yang rawan longsor, prosedur pemindahan dan penggantian harus mencakup langkah-langkah untuk mencegah pelapukan lanjutan dari batuan yang tersisa. Material longsor tidak boleh di dorong kembali ke atas lereng. Ini hanya akan menyebabkan gerakan tanah longsor yang berkelanjutan.

2. Memperbaiki Drainase Permukaan dan Bawah Permukaan Tanah

Karena air merupakan faktor utama terjadinya tanah longsor, perbaikan drainase di permukaan dan bawah permukaan di lokasi dapat meningkatkan stabilitas lereng yang rawan longsor. Air permukaan harus di alihkan jauh dari daerah rawan longsor dengan mengalirkan air di saluran drainase berjajar atau pipa saluran pembuangan ke dasar lereng.

Jika di biarkan, maka tanah akan melembek yang pada akhirnya akan terbawa oleh aliran air menuruni lereng menuju ke bawah. Hal itu akan mengakibatkan longsor.

3. Menjaga Volume Air Di Atas Lereng

Air dapat di minimalisir dari tanah di atas lereng dengan menggunakan parit yang di isi dengan kerikil dan pipa berlubang atau sumur air yang di pompa. Penampungan air seperti kolam renang, saluran air, dan saluran pembuangan harus di pelihara untuk mencegah kebocoran.

Penyiraman rumput dan tumbuh-tumbuhan pada tanah di atas lereng harus dij aga seminimal mungkin. Tanah liat memiliki konduktivitas hidrolik yang rendah dan sulit untuk dikeringkan. Dengan keringnya tanah, maka meringankan berat beban tanah pada atas lereng sehingga kemungkinan terjadinya tanah longsor dapat di cegah.

4. Melestarikan Vegetasi

Pepohonan, rerumputan, dan vegetasi dapat meminimalkan jumlah air yang meresap ke dalam tanah. Selain itu, dengan adanya tanaman mampu memperlambat erosi yang di sebabkan oleh aliran air permukaan. Air tanah pun di serap oleh akar tumbuhan sehingga dapat menghilangkan air dari permukaan tanah.

Seperti yang di sampaikan oleh Prof. Dr. Hadi Susilo Arifin pada portal Berita Institut Pertanian Bogor, menanam berbagai jenis tanaman vetiver seperti akar wangi pada kawasan lereng bisa mencegah dan mengurangi risiko terjadinya longsor. Tanaman vetiver memiliki akar yang bisa tumbuh panjang sampai 2 meter ke dalam tanah yang sangat baik untuk menopang tanah supaya konturnya tidak mengalami perubahan dan mengakibatkan longsor.

Untuk jangka panjangnya, Anda bisa menanam pohon trembesi pada kawasan lereng sebagai salah satu bentuk pencegahan longsor. Selain mencegah longsor, manfaat kayu trembesi lainnya adalah bisa menyerap sekaligus menyaring air hujan dengan baik.

5. Menggali Bagian Atas Lereng

Memindahkan tanah dan batu di bagian atas tanah longsor mengurangi tekanan penggerak dan dapat memperlambat atau bahkan menghentikan tanah longsor. Tanah dan batuan tambahan di atas tanah longsor perlu di singkirkan untuk mencegah tanah longsor baru terbentuk di lereng atas. Meratakan sudut kemiringan di puncak bukit dapat membantu menstabilkan lereng yang rawan longsor.

6. Menopang Permukaan Lereng

Jika kaki tanah longsor berada di dasar lereng, timbunan dapat di tempatkan di atas kaki dan di sepanjang dasar lereng. Timbunan tersebut mampu meningkatkan gaya penahan di sepanjang permukaan runtuh di daerah kaki. Timbunan tersebut akan mencegah bagian tanah atau batuan di atas lereng turun ke dasar lereng. Namun, jika kaki lebih tinggi pada lereng, penambahan timbunan akan membebani tanah dan batuan di bawah kaki sehingga menyebabkan tanah longsor membentuk lereng bawah timbunan.

7. Membangun Tiang Pancang

Tiang pancang menyerupai balok logam yang di dorong ke dalam tanah atau di tempatkan di lubang bor. Tiang pancang yang di tempatkan dengan benar harus meluas ke lapisan batuan yang kompeten di bawah tanah longsor. Selain tiang pancang, juga di perlukan balok penopang. Balok penopang di tempatkan pada kemiringan lereng tiang untuk mencegah tiang agar tidak jatuh atau miring. Balok kayu dan tiang telepon tidak di sarankan untuk digunakan sebagai tiang pancang karena kurang kuat dan dapat membusuk.

8. Membangun Dinding Penahan

Karena tanah longsor dapat merembes melalui celah di antara tumpukan, dinding penahan tanah sering kali di bangun.

Setelah di bangun, maka dinding penahan harus di pelihara dan di rawat. Kurangnya perawatan dapat menyebabkan gerakan tanah longsor yang baru.

9. Memasang Sambungan atau Jembatan

Pencegahan longsor, terutama pada jalur jalan raya, dapat di lakukan dengan membangun jembatan untuk menyambung area satu dengan lainnya. Dengan adanya jembatan ini, maka beban yang di tanggung oleh tanah yang di lalui oleh kendaraan akan berkurang. Oleh karena itu, kemungkinan terjadinya longsor bisa di minimalisir.

10. Membatasi Jumlah Bangunan Pada Lahan Rawan Longsor

Untuk mencegah terjadinya peningkatan beban tanah pada atas lereng, yang bisa memicu ketidakstabilan tanah, maka jumlah bangunan yang boleh di bangun di atas lereng harus di perhatikan. Bila perlu, untuk sebuah kawasan miring dengan tanah dan batuan yang kurang kuat, sebaiknya pembangunan di atasnya tidak di ijinkan.

Memiliki rumah yang berada di daerah perbukitan sangatlah menyenangkan. Selain memiliki pemandangan yang bagus, Anda bisa menikmati udara yang lebih sejuk dan segar. Apakah Anda tertarik ingin tinggal di daerah perbukitan? Berikut ini adalah pilihan hunian modern terbaik di Wilayah Bogor.

2. Penyebab Tanah Longsor

Bencana tanah longsor merupakan salah satu bencana yang tidak kita inginkan. Bencana tanah longsor tidak akan terjadi pada tanah yang miring sekalipun jika tidak ada pemicunya. Tanah longsor dipicu oleh beberapa penyebab. Pemicu terjadinya bencana tanah air yang dilansir dari National Geographic antara lain:

1. Terjadinya Peningkatan Kandungan Air

Kandungan air yang tinggi dari atas lereng dapat menambah beban batuan dan tanah di atas lereng, sehingga memacunya untuk melorot ke bagian bawah lereng. Selain itu, sifat air yang mengalir dari atas ke tempat yang lebih rendah dapat memicu terjadinya ketidakstabilan tanah. Untuk itu, memperhatikan kadar air di atas lereng sangat penting dalam mencegah terjadinya tanah longsor.

2. Getaran Pada Lereng

Terjadinya getaran pada lereng yang diakibatkan oleh gempa bumi maupun aktivitas lainnya seperti pengeboran, ledakan, atau penggalian dapat memicu terjadinya pergerakan tanah. Pergerakan tanah ini berpotensi menyebabkan longsor.

3. Peningkatan Beban

Pemicu tanah longsor yang selanjutnya adalah peningkatan beban pada area atas lereng. Meningkatkannya beban di atas tanah yang melebihi daya tahan tanah mampu memicu terjadinya longsor. Penambahan jumlah bangunan, padatnya pemukiman warga dan peningkatan kadar air yang terletak di atas lereng bisa membuat beban tanah meningkat sehingga memacu gerakan ketidakstabilan tanah.

4. Pemotongan Kaki Lereng Secara Sembarangan

Apabila tanah pada kaki lereng digerus atau dipotong, maka akan menurunkan daya tahan kaki lereng untuk menahan beban atas lereng. Apalagi jika hal ini dilakukan sembarangan dan tanpa ijin. Melakukan hal ini tanpa kontrol dari pihak yang berwenang, bisa mengakibatkan tidak terkontrolnya jumlah kaki lereng yang dipotong untuk kepentingan pembangunan, misalnya. Akibatnya, lereng tidak memiliki penyangga yang cukup kuat. Hal ini berakibat pada longsornya batuan dan tanah dari atas lereng.

5. Penebangan Hutan Secara Liar

Selain menyebabkan terjadinya pencemaran tanah, penebangan hutan secara liar bisa membuat kondisi tanah menjadi longgar dan labil. Hal ini bisa terjadi dikarenakan tanah tidak memiliki tumpuan dari akar tanaman. Apabila terkena hujan lebat, tanah yang labil akan mudah terlepas dan menjadi longsor yang sangat membahayakan.

Itulah pembahasan lengkap mengenai penyebab tanah longsor dan 10 cara untuk mencegah terjadinya tanah longsor. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda dan bisa membantu Anda dalam mencegah terjadinya longsor yang sangat berbahaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *