5 Alasan untuk Tak Mengemis Cinta saat Baru Putus dengan Pasangan

3 Alasan untuk Tak Mengemis Cinta saat Baru Putus dengan Pasangan

PokerPelangiLounge Momen putus cinta dengan pasangan pasti sangat menyakitkan. Terlebih ketika kamu masih punya rasa yang begitu besar. Kalau kata orang, di putusin pas lagi sayang-sayangnya. Siapa pun pasti sulit berdamai dengan keadaan tersebut.

Rasanya memang tak adil buat mu, dan terasa sangat tidak bisa di terima. Tetapi yang harus kamu ingat adalah jangan pernah mengemis untuk cinta.

Tahan dirimu untuk merendahkan diri dan memintanya untuk kembali. Berikut alasan mengapa itu tak baik buatmu!

1. Menunjukkan bahwa kamu tak mencintai dirimu sendiri  

5 Alasan untuk Tak Mengemis Cinta saat Baru Putus dengan Pasangan

Kamu boleh mencintai orang lain begitu besar, tetapi cintailah diri sendiri terlebih dahulu. Jangan mendahulukan cinta pada orang lain jika kamu tak bisa mencintai dirimu. Saat kamu tak ingin putus dan berharap pasangan menarik ucapannya, di situ kamu akan kehilangan nilai dari dirimu. Mencintai pasangan juga harus di landasi oleh logika agar kamu tak terlalu terluka. Jangan menyakiti diri sendiri dengan berharap pada sesuatu yang tak pasti.

2. Membuatnya merasa menang karena kamu terlalu bergantung padanya 

5 Alasan untuk Tak Mengemis Cinta saat Baru Putus dengan Pasangan

Saat kamu mengemis cinta pada pasangan, itu akan membuatnya berbesar hati. Artinya, kamu memang terlihat sangat bergantung padanya. Dia akan bangga dan membuatmu terlihat tak berdaya.

Dia percaya bahwa kamu tak akan bisa hidup tanpa dia. Hal ini akan semakin membuat egonya terpancing untuk terus mempermainkan hatimu. Jadi, jangan beri ruang agar hatimu tak semakin terluka.

3. Ego yang masih tinggi membuat tak saling bisa berpikir jernih

5 Alasan untuk Tak Mengemis Cinta saat Baru Putus dengan Pasangan

Terkadang perpisahan terjadi karena ego yang masih sama-sama tinggi. Jadi, sebaiknya saling memberi ruang agar kalian bisa berpikir dengan jernih. Memikirkan apakah keputusan berpisah sudah jadi jalan yang paling benar atau tidak.

Jangan memaksakan untuk beradu argumen saat emosi masih melambung tinggi. Karenanya, tunggu sampai mereda agar kalian bisa saling introspeksi diri dan memperbaiki keadaan.

SUMBER BERITA : PokerPelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *