Momen putus cinta dengan pasangan pasti sangat menyakitkan. Terlebih ketika kamu masih punya rasa yang begitu besar. Kalau kata orang, di putusin pas lagi sayang-sayangnya. Siapa pun pasti sulit berdamai dengan keadaan tersebut.

Rasanya memang tak adil buatmu, dan tersasa sangat tidak bisa di terima. Tetapi yang harus kamu ingat adalah jangan mengemis untuk cinta.

Tahan diri mu untuk merendahkan diri dan memintanya untuk kembali.

Menunjukkan bahwa kamu tak mencintai diri mu sendiri

Kamu boleh mencintai orang lain begitu besar, tetapi cintailah diri sendiri terlebih dahulu. Jangan mendahulukan cinta pada orang lain jika kamu tak bisa mencintai diri mu. Saat kamu tak ingin putus dan berharap pasangan menarik ucapannya, di situ kamu akan kehilangan nilai dari diri mu. Mencintai pasangan juga harus di landasi oleh logika agar kamnu tak terluka. Jangan menyakiti diri sendiri dengan berharap pada sesuatu yang tak pasti.

Membuatnya merasa senang karena kamu terlalu bergantung padanya

Saat kamu mengemis cinta pada pasangan, itu akan membuatnya berbesar hati. Artinya, kamu memang terlihat sangat bergantung padanya. Dia akan bangga dan membuatmu terlihat tak berdaya.

Dia percaya bahwa kamu tak akan bisa hidup tanpa diri nya. Hal ini akan semakin membuat egonya terpancing untuk terus mempermainkan hatimu. Jadi, jangan beri ruang agar hatimu tak semakin terluka.

Egonya yang masih tinggi membuat tak saling bisa berpikir jernih

Terkadang perpisahan terjadi karena ego yang masih sama-sama tinggi. Jadi, sebaiknya saling memberi ruang agar kalian bisa berpikir dengan jernih. Memikirkan apakah kepurusan berpisah sudah jadi jalan yang paling benar atau tidak.

Jangan memaksakan untuk beradu argumen saat emosi masih melambung tinggi. Karenanya, tunggu sampai mereda agar kalian bisa saling introspeksi diri dan memperbaiki keadaan.

Menunjukkan bahwa kamu tak terlalu berarti untuknya

Bisa jadi alasan dia berpisah denganmu adalah kamu tak terlalu berarti untuknya. Jika dulu kamu adalah prioritas utama, mungkin kini ceritanya tak lagi sama. Ada hal yang berubah sehingga kamu dan dia tak lagi bisa jalan bersama-sama.

Tak mudah memang karena terasa seakan dia mencampakkan diri mu seenaknya saja. Tetapi pahamilah mungkin memang kamu tak lagi jadi alasan penting di hidupnya. Jadi jangan buang waktu mengemis cintanya.

Bahwa kamu juga bisa bahagia tanpa dirinya

Jangan pernah mengemis akan cinta dan tunjukkan kalau kamu bisa bahagia tanpa dirinya. Bukan berarti egois, ini terjadi karena kamu peduli terhadap dirimu sendiri. Kamu tak bisa terus menerus kehabisan energi karena sedih memikirkannya.

Saatnya untuk bangun dan menatap hari yang baru. Tak bisa hanya dengan membayangkan kebahagiaan yang baru saja hilang karena berpisah dengannya. Buat dirimu bahagia karena kamu terlalu berharga untuk dia yang meninggalkanmu begitu saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *