Jangan Begini – Niatmu patut diacungi jempol. Kamu punya kepedulian pada orang terdekatmu yang lagi kehilangan semangat serta nyaris putus asa. Maksud kamu tentu baik karena ingin membangkitkan kembali semangatnya serta menumbuhkan harapannya. 

Tapi, apakah cara kamu sudah baik dan ramah? Atau malah kamu cuma membuatnya makin putus asa dengan salah satu cara kamu memotivasinya?

Jangan Begini ! biar kamu gak salah melangkah dalam memberikan motivasi yang malah membuat orang lain terpuruk. 

1. Meremehkan masalah yang sedang dihadapinya

5 Motivasi yang Justru Sukses Bikin Orang Putus Asa, Jangan Begini!

Misalnya dengan bilang, “Sudahlah, tenang saja. Masalah begitu doang, kecil.” Bahkan meski masalahnya tampak sepele bagimu, baginya bisa jadi amat besar, lho.

Mungkin karena kamu sudah berkali-kali menghadapi masalah serupa, sementara ia baru pertama kali. Atau, malah kamu gak pernah berada di posisinya sehingga gak tahu rasanya seperti apa? Coba pikirkan rasanya menjadi dia, ya.

2. Mengkritiknya terlalu keras

5 Motivasi yang Justru Sukses Bikin Orang Putus Asa, Jangan Begini!

Bila disampaikan di waktu yang tepat dengan cara baik, sebenarnya kritikmu masih bisa bermanfaat untuk menumbuhkan asa di benak seseorang. Misalnya, menunjukkan letak kesalahan serta memberikan solusi yang mungkin bisa ia lakukan. 

Dia pasti akan sangat berterima kasih untuk itu. Namun, jika kritikmu terasa menyerang pribadinya, kamu malah cuma membuatnya makin down. Contohnya, menyebutnya kurang usaha, ketinggian mimpi, bodoh, dan sebagainya.

Baca Juga: Jangan Sampai Lepas !Tanda Pasanganmu Bawa Pengaruh Baik

3. Sembarangan membandingkannya dengan orang lain

5 Motivasi yang Justru Sukses Bikin Orang Putus Asa, Jangan Begini!

Barangkali niatmu cuma memberinya inspirasi dari kisah orang lain. Akan tetapi, pastikan kamu betul-betul mempertimbangkan siapa yang akan dijadikan contoh, ya!LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH

Jangan asal bilang, “Lihat, si A saja bisa, masa kamu gak?”, padahal kondisi si A berbeda jauh dengan kondisi temanmu yang lagi hopeless atau sudah hilang harapan.

Misalnya, hidup si A terbilang penuh dukungan dari keluarganya. Baik secara moral maupun fasilitas. Dia tinggal belajar dan mengatakan apa yang diinginkannya di masa depan. Sementara temanmu, bahkan sudah menjadi tulang punggung keluarga sejak belia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *