
Cara Mengatasi Kebotakan Dini pada Pria
Kebotakan dini sering membuat pria merasa cemas. Kebotakan membuat penampilan mereka jadi kurang menarik, sehingga tingkat kepercayaan diri pun semakin menurun. Umumnya, sebagian besar pria mulai mengalami kebotakan di usia 50 tahun. Namun, ada juga yang mengalaminya di usia muda. Kok bisa?
Alasannya beragam, mulai dari faktor keturunan, pola hidup yang keliru, stres, hingga mengidap penyakit tertentu. Pertanyaannya, bagaimana caranya untuk mengatasi kebotakan dini pada pria?
Cara Mengatasi Kebotakan Dini
Pada dasarnya, normal apabila seseorang kehilangan rambut sekitar 50 sampai 100 helai tiap harinya. Namun, mereka yang dilanda kebotakan akan mengalami kerontokan rambut yang lebih banyak per harinya. Lalu, bagaimana cara mengatasi kebotakan dini pada pria?
Sebenarnya, ada cara untuk mencegah dan mengatasi kebotakan dini, yaitu:
Bersikap lembut terhadap rambut. Gunakan detangler (untuk mengatasi rambut kusut) dan hindari menarik saat menyisir rambut, terutama saat rambut dalam keadaan basah.
Hindari perawatan yang kasar. Hindari perawatan rambut seperti hot roller, curling iron, atau hot-oil treatments, pelurus rambut, hingga pengering rambut.
Tanyakan kepada dokter. Tanyakan pada dokter mengenai obat dan suplemen yang sedang kamu konsumsi. Beberapa obat-obatan atau suplemen dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Lindungi rambut. Cara mengatasi kebotakan dini bisa dengan melindungi rambut dari sinar matahari. Cobalah kenakan topi ketika cuaca sedang terik.
Berhenti merokok. Beberapa penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara merokok dan kebotakan pada pria.
Cooling cap. Bila dirimu sedang menjalani kemoterapi, tanyakan pada dokter mengenai cooling cap atau topi pendingin. Topi ini bisa mengurangi risiko kerontokan rambut selama kemoterapi.
Kenakan wig. Wig dapat dijadikan alternatif bila kebotakan sudah cukup parah.
Kelola stres dengan baik. Salah satu mencegah kerontokan rambut dengan mengelola stres dengan baik. Jangan salah, stres tidak hanya memengaruhi psikis. Masalah mental ini juga bisa memengaruhi hormon sehingga menyebabkan kebotakan rambut.
Penuhi nutrisi rambut. Bukan cuma otot dan tulang yang memerlukan asupan nutrisi. Cobalah konsumsi makanan kaya protein, asam lemak omega-3, vitamin B12, vitamin B6, vitamin D, dan zat besi untuk menyuburkan rambut.
Transplantasi rambut.
Awasi Kerontokan Abnormal
Meski umumnya kerontokan rambut bukan hal yang serius, tapi sebaiknya temui dokter bila mengalami kerontokan abnormal, seperti:
dalam pola yang tidak biasa.
Kerontokan rambut dengan cepat atau pada usia dini (misalnya, di usia remaja atau dua puluhan).
Kulit kepala di area terdampak (rontok) berwarna merah, bersisik, atau terlihat abnormal.
Adanya bintik-bintik botak di janggut atau alis.
Adanya infeksi di kulit kepala.
Nah, itulah kerontokan abnormal yang perlu kamu waspadai. Segera temui dokter bila mengalami kondisi di atas untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Poker Online
BACA JUGA : Cara Mendapatkan Surat Keterangan Tidak Buta Warna
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri