
Nutrisi untuk Bantu Jaga Imunitasmu. Kamu pasti sudah mendengar kalau beberapa vitamin seperti vitamin A, C, dan E sering menjadi tolok ukur nutrisi penting dalam menjaga imunitas tubuh. Namun, faktanya nutrisinya lainnya juga punya peran penting dan mungkin sering kamu abaikan.
Faktanya, setiap nutrisi yang kita peroleh dari makanan bisa mendatangkan keuntungan bagi kesehatan apabila bekerja sama dengan nutrisi lainnya. Nah, berikut ini, beberapa nutrisi yang juga di butuhkan tubuh dalam menjaga imunitas.
1. Vitamin B6
ilustrasi kacang hijau (pixabay.com/PDPics)
Mungkin belum banyak yang tahu bahwa vitamin B6 juga memiliki peran dalam mendukung fungsi imunitas tubuh. Salah satu komponen sistem imun adalah antibodi. Antibodi ini berasal dari asam amino (protein) dan membutuhkan vitamin B6 dalam fungsi metabolismenya.
Uji klinis yang telah di lakukan menunjukkan bahwa seseorang yang defisiensi atau kekurangan vitamin B6 memiliki penurunan produksi antibodi dalam tubuh, sehingga berisiko menurunkan daya tahan tubuhnya.
Berdasar angka kecukupan gizi (AKG) di Indonesia, rata-rata asupan vitamin B6 per harinya hanya sebesar 1,5 miligram (mg) saja. Meski tidak banyak, kamu tetap perlu mencukupinya agar kerja imun tubuh lebih optimal.
Kamu bisa memenuhi asupan vitamin B6 harianmu melalui konsumsi beberapa makanan seperti daging, kuning telur, kedelai, kacang hijau, pisang, serta jagung.
2. Selenium
ilustrasi ikan salmon (pixabay.com/cattalin)
Selenium merupakan mineral kelumit yang penting dalam pembentukan protein dan aktivitas antioksidan. Di sebut mineral kelumit karena kebutuhannya sangat sedikit. Namun, bukan berarti bisa kamu abaikan, ya.
AKG yang di anjurkan per harinya hanya berkisar 30 mikrogram (mcg), dan ini bisa kamu penuhi lewat konsumsi makanan seperti daging merah, daging unggas, seafood, kacang-kacangan, serta biji-bijian.
Nutrisi untuk Bantu Jaga Imunitasmu. Berdasarkan laporan dalam jurnal Gizi Indonesia tahun 2013, selenium penting dalam aktivitas enzim glutation peroksidase, semacam enzim antioksidan, yang mempunyai peranan memecah senyawa toksik (racun) dalam tubuh menjadi senyawa yang tidak bersifat toksik.
Selenium juga bekerja sama dengan vitamin E dalam perannya sebagai antioksidan, sehingga melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas.
BACA JUGA : Lemahkan Imunitas, 8 Makanan Populer
3. Zink
ilustrasi ikan teri (pixabay.com/balsang)
Zink atau seng memegang peranan penting dalam banyak fungsi metabolisme tubuh, di antaranya dalam fungsi pertumbuhan, reproduksi, serta imunitas.
Asam amino merupakan komponen terbesar dalam pembentukan antibodi, maka dari itu keberadaan zink sangat terkait dengan sistem imun.
Selain itu, penurunan zink dapat memengaruhi kemampuan sel NK (Natural Killer) yang bertugas untuk membunuh antigen (virus, bakteri, atau mikroorganisme patogen).
Anjuran konsumsi zink berdasarkan AKG yaitu sekitar 13 mg saja, sehingga cukup mudah untuk kamu penuhi. Zink banyak terkandung dalam bahan makanan semisal daging merah, seafood, susu dan produk olahannya, tempe, ikan teri, dan ikan-ikan kecil air tawar.
4. Zat besi
ilustrasi sajian daging (pixabay.com/RitaE)
Sel NK sensitif terhadap ketidakseimbangan zat besi dan memerlukan jumlah yang cukup untuk pematangan sel-selnya. Jika tubuh kekurangan zat besi, kemampuan sel NK untuk membunuh bakteri menjadi melemah.
Kebutuhan zat besi bervariasi. Untuk anak-anak sekitar 10 mg per hari, sejumlah 8-11 mg per hari untuk laki-laki dewasa, sekitar 15-18 mg per hari untuk perempuan, dan pada masa kehamilan perempuan butuh sebesar 9 mg per hari.
Dalam makanan, zat besi terdapat dalam dua bentuk, yaitu zat besi heme dan zat besi non-heme. Heme bersumber dari hewani, sedangkan non-heme berasal dari sumber nabati.
5. Vitamin D
ilustrasi crepe dan telur (pixabay.com/RitaE)
vitamin D memiliki fungsinya tersendiri dalam sistem imun. Hal ini ditunjukkan melalui peran vitamin D dalam meningkatkan respons imun alamiah (seperti makrofag) serta memacu respons imun adaptif (antibodi) terhadap patogen yang tidak dapat dihancurkan oleh makrofag.
Itulah beberapa zat gizi yang ikut berperan penting dalam menjaga fungsi imunitas tubuh. Alih-alih hanya berfokus pada satu zat gizi saja, kamu bisa berupaya untuk memenuhi nutrisi lainnya tersebut guna mendukung fungsi imun tubuh yang optimal.
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri