PokerPelangi – Lensa Kamera HP, Anemia adalah gangguan saat kadar darah merah kurang dari jumlah yang seharusnya. Memiliki beberapa jenis, anemia biasa disebabkan oleh kekurangan nutrisi (seperti vitamin B12, folat, atau zat besi), infeksi parasit, dan faktor genetik serta penyakit bawaan lain.

Menurut National Institue of Health (NIH), beberapa gejala umum anemia adalah:

  • Kelelahan
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Sesak napas
  • Sulit berkonsentrasi

Mengambil data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), Vitamin and Mineral Nutrition Information System pada 1993-2005, University of Cambridge, Inggris, pada 2009 mengungkapkan kalau lebih dari seperempat (25 persen) penduduk dunia mengalami anemia.

1. Perlu adanya metode pemeriksaan anemia untuk daerah terpencil

Lensa Kamera HP

Sebuah studi di Amerika Serikat (AS) pada 14 Juli 2021 bertajuk “Prediction of anemia and estimation of hemoglobin concentration using a smartphone camera” mengungkapkan potensi lensa kamera HP untuk mendeteksi anemia dengan keakuratan yang melebihi standar. Kenapa begitu?

Karena banyak daerah pelosok yang tidak memiliki akses layanan kesehatan yang memadai, terdapat ketimpangan prevalensi anemia antara daerah kota dan desa.

2. Melibatkan pemeriksaan terhadap 344 pasien anemia

Lensa Kamera HP

Para peneliti AS merekrut 344 pasien anemia. Kenapa harus kelopak mata bawah?

  • Mudah difoto
  • Warna pembuluh darah dan permukaan kelopak mata bawah tidak bentrok
  • Jarak antara permukaan jaringan dan pembuluh darah sangat tipis
  • Faktor lingkungan, seperti suhu, tidak secara signifikan mempengaruhi aliran darah di kelopak mata bawah

Para peneliti menggunakan aplikasi Halide di kamera iPhone 7 Plus. Dengan memperbesar gambar area kecil di setiap foto, para peneliti dapat mengembangkan algoritme untuk memaksimalkan resolusi warna dan model prakiraan yang membandingkan kulit dan bagian putih mata dengan kadar hemoglobin.

Lalu, pada fase kedua, para peneliti menguji algoritme yang tercipta sebelumnya pada gambar HP dari 202 pasien anemia lainnya.

3. Hasil: lensa kamera HP bisa mendeteksi anemia dengan akurasi tinggi

Lensa Kamera HP

Para peneliti menemukan bahwa model tersebut 72,6 persen akurat untuk memprediksi anemia pada pasien. Bahkan, keakuratannya dalam memprediksi anemia kronis (memerlukan transfusi darah) pun lebih tinggi, yaitu 86-94,4 persen!

Pemimpin studi yang dimuat dalam jurnal PLoS One ini, dr. Selim Suner dari Brown University dan Rhode Island Hospital, menjelaskan bahwa diagnosis anemia amat sulit. Temuan ini membuka harapan baru untuk mendeteksi anemia sedari dini secara mudah.

“Menggunakan smartphone untuk memeriksa anemia amat bermanfaat karena dapat menghindari kebutuhan untuk mengambil darah dan menghemat waktu serta meminimalisasi usaha yang diperlukan,” kata dr. Girish Nadkarni dari Mount Sinai Health System kepada Medical News Today.

4. Kelebihan dan kekurangan studi tersebut

“Gambar dengan format RAW menyediakan data langsung dari sensor kamera tanpa pemrosesan dan kompresi, seperti yang terjadi dengan format gambar umum seperti JPEG,” tulis para peneliti.

Akan tetapi, para peneliti memperingatkan kalau kualitas gambar dapat bervariasi. Tunggu dulu! Hal ini dikarenakan beberapa pasien menarik kembali kelopak matanya selama pengambilan gambar.

Terlebih lagi, penelitian tersebut menggunakan iPhone.

5. Mengandalkan pemakaian HP yang semakin menjamur di dunia

Menurut data dari Cisco tahun 2019, sekitar 36 persen populasi dunia telah menggunakan smartphone. Baik di kalangan ekonomi menengah ke atas atau menengah ke bawah, smartphone semakin menjamur di seluruh dunia. Para peneliti mengatakan kalau temuan ini membuka potensi baru fitur kesehatan pada smartphone di masa depan.

“Hasil ini membuka kesempatan untuk pengembangan aplikasi smartphone yang tidak hanya dapat memperoleh gambar tetapi juga menganalisis elemen dalam gambar untuk memprediksi konsentrasi hemoglobin secara waktu nyata,” tulis para peneliti AS.

6. Bukan penelitian pertama tentang kamera HP dan anemia

Penelitian ini bukanlah yang pertama.

Masih dalam tahap pengembangan, para peneliti ingin aplikasi deteksi anemia ini menjadi sarana telemedicine untuk para pasien anemia di rumah. Aplikasi ini menggunakan teknologi spektroskopi resolusi super dengan meningkatkan resolusi sinyal gambar HP. Lalu, algoritme akan menghitung kadar hemoglobin.

Salah satu peneliti, Young L. Kim, mengatakan bahwa peralatan laboratorium tetap standar utama. Namun, terkadang tes laboratorium memakan waktu dan membutuhkan lebih dari satu tes, sehingga darah pasien pun terkuras. Aplikasi ini memberikan opsi deteksi non-invasif dan memberikan data secara waktu nyata.

Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diharapkan agar dapat menyediakan harapan pemeriksaan dan pemantauan anemia untuk semua orang di seluruh pelosok. PokerPelangi

BACA JUGA : Pengaruh Punya Tubuh Tinggi Bagi Kesehatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *