Menahan Buang Air Kecil Bisa Sebabkan Batu Ginjal

Menahan Buang Air Kecil Bisa Sebabkan Batu Ginjal
Rasanya hampir setiap orang pernah menahan buang air kecil. Sesekali mungkin tidak ada masalah kesehatan yang muncul.

Namun, bila hal ini dijadikan kebiasaan, bukan tak mungkin risiko penyakit mengintai. Salah satu penyakit yang bisa meningkat risikonya akibat kebiasaan ini adalah batu ginjal. Bagaimana bisa, ya? Yuk simak pembahasan lengkapnya berikut ini!

Risiko Batu Ginjal Akibat Kebiasaan Menahan Buang Air Kecil

Sebenarnya, hanya menahan buang air kecil saja tidak lantas membuat kamu mengalami batu ginjal. Umumnya, risiko batu ginjal akibat kebiasaan ini terjadi pada orang yang memiliki riwayat kondisi tersebut, atau orang yang memiliki kandungan mineral tinggi dalam urinenya.

Urine sering mengandung mineral seperti asam urat dan kalsium oksalat. Mineral itulah yang dapat mengkristal seperti batu yang menumpuk di ginjal. Selain karena penumpukan mineral, batu ginjal juga bisa terbentuk dari garam dan limbah dalam darah.

Perlu diketahui bahwa selain makan dan minum, ekskresi atau pembuangan zat sisa dari dalam tubuh juga merupakan kebutuhan biologis manusia. Salah satu proses ekskresi yang terjadi dalam tubuh adalah buang air kecil. Oleh karena itu, kebiasaan menahan buang air kecil dapat menyebabkan terjadinya gangguan dalam tubuh, seperti batu ginjal.

Batu ginjal awalnya mungkin berukuran kecil dan bisa dikeluarkan saat berkemih tanpa memunculkan rasa sakit. Namun, saat kamu terlalu sering menunda buang air kecil, mineral dan garam yang menumpuk dapat mengembangkan batu menjadi lebih besar.

Bahaya Lain yang Mengintai

Selain peningkatan risiko batu ginjal, kebiasaan menahan buang air kecil juga bisa menimbulkan banyak bahaya lain, seperti:

Infeksi Saluran Kemih
Dalam beberapa kasus, menahan berkemih terlalu lama dapat menyebabkan bakteri berkembang biak. Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK), terutama jika kamu memiliki riwayat ISK yang sering.

Orang yang tidak minum air yang cukup lebih mungkin mengalami ISK karena kandung kemih tidak memberi tahu tubuh untuk cukup sering buang air kecil. Hal ini dapat menyebabkan bakteri menyebar melalui saluran kemih, yang menyebabkan infeksi.

Peregangan Kandung Kemih
Dalam jangka panjang, kebiasaan menahan buang air kecil bisa menyebabkan kandung kemih meregang. Kondisi ini membuat kandung kemih sulit atau tidak bisa berkontraksi dan mengeluarkan urine secara normal.

Kerusakan Otot Dasar Panggul
Sering menahan berkemih dapat membahayakan otot-otot dasar panggul. Salah satu otot ini adalah sfingter uretra, yang menjaga uretra tetap tertutup, untuk mencegah urine bocor keluar. Merusak otot ini bisa menyebabkan inkontinensia urine.

Melakukan latihan dasar panggul seperti senam kegel membantu memperkuat otot-otot tersebut, serta mencegah kebocoran atau memperbaiki kehilangan otot. Poker Online

BACA JUGA : Hal Ini Bisa Picu Batu Ginjal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *