Batuk yang Berbahaya pada Anak

Batuk yang Berbahaya pada Anak
Batuk menjadi salah satu penyakit yang cukup sering menyerang anak-anak. Meskipun batuk yang ringan dapat hilang dengan sendirinya, bukan berarti ibu boleh menganggap remeh kondisi batuk pada anak.

Maka dari itu, ibu harus tahu beberapa tanda batuk yang berbahaya pada anak untuk mendapatkan penanganan dini. Untuk lebih lengkapnya, baca ulasan lebih lengkapnya di sini!

Ibu, Perhatikan Tanda Batuk Berbahaya pada Anak
Saat anak terserang batuk, hal ini bisa terjadi karena lapisan tenggorokan mengalami iritasi. Hal ini sering terjadi saat anak sedang sakit atau tubuhnya melawan penyakit yang menghasilkan banyak dahak.

Batuk dapat hilang dengan sendirinya jika rangsangan reseptor penyebab batuk juga menghilang. Namun, sebaiknya ibu juga perlu mengetahui beberapa tanda dari batuk yang berbahaya pada anak dengan melihat kondisinya. Nah, kondisi yang dapat menjadi tandanya, antara lain:

Kesulitan bernapas.

Tidak dapat berkomunikasi dengan baik.
Warna bibir dan ujung kuku berubah menjadi pucat atau kebiruan.
Mengeluarkan dahak atau air liur yang cukup banyak.
Anak terlihat kesakitan pada bagian dada atau bagian tubuh yang lain.
Mengalami batuk darah.
Demam hingga lebih dari 38 derajat Celsius.
Memiliki usia di bawah 4 bulan.
Kondisi tersebut merupakan beberapa tanda batuk yang cukup berbahaya pada anak-anak. Jika anak mengalami beberapa kondisi tersebut ketika batuk, periksakan kondisi kesehatan anak pada rumah sakit terdekat untuk mengetahui penyebab batuk pada anak.

Berikut ini penjelasan beberapa kategori batuk yang dapat berbahaya bagi anak:

Batuk yang Disertai Sesak Napas

Batuk yang terjadi terus-menerus atau batuk terlalu keras bisa membuat Si Kecil menjadi sesak napas. Ciri-ciri anak yang sesak napas saat membuat suara tertentu ketika menarik napas atau mengeluarkan suara yang keras ketika tidur.

Penyebab kondisi batuk seperti ini biasanya adalah karena virus yang menyebabkan radang pada kotak suara dan batang tenggorokan.

Ibu bisa memberikan pertolongan pertama pada Si Kecil dengan cara mengajaknya menghirup uap air panas selama 15 hingga 20 menit. Cara ini dapat membantu menghangatkan dan membuka saluran napas Si Kecil, sehingga dia bisa bernapas kembali.

Batuk Kering yang Semakin Parah di Malam Hari

Ada juga kondisi batuk pada anak yang bisa semakin parah di malam hari atau saat suhu udara lebih dingin. Akibatnya, timbul rasa gatal yang menyebabkan Si Kecil batuk-batuk.

Batuk Berdahak Disertai Pilek

Tanda batuk yang berbahaya lainnya pada anak adalah terjadinya batuk berdahak. Maka dari itu, batuk berdahak lebih membebani area dada.

Selain itu, masalah ini dapat menjadi ciri-ciri dari penyakit Bronkiolitis. Bronkiolitis merupakan infeksi yang terjadi pada bronkiolus atau saluran terkecil di paru-paru. Saat saluran ini membengkak dan penuh dengan lendir, Si Kecil akan kesulitan bernapas. Poker Online

Maka dari itu, saat anak mengalami batuk disertai dengan demam, ibu harus berhati-hati dan segera memeriksakannya karena mungkin saja menjadi tanda dari batuk yang berbahaya pada anak. Masalah ini lebih sering terjadi saat memasuki musim hujan ketika udara sedang dingin. Dengan mengetahui risikonya, ibu bisa mencegahnya sebelum terjadi.

BACA JUGA : Manfaat Mengonsumsi Ambroxol Yang Harus Di Ketahui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *