PokerPelangi – Gejala Serangan Jantung, Penyakit kardiovaskular adalah penyebab utama kematian secara global. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan 17,9 juta orang meninggal karena penyakit tersebut pada tahun 2019, mewakili 32 persen dari semua kematian global. Dari angka kematian tersebut, 85 persen disebabkan oleh serangan jantung dan stroke.

Ini bisa jadi pengingat betapa pentingnya menjaga kesehatan jantung dengan pola hidup sehat.

Selain itu, mengetahui gejala atau tanda serangan jantung amat penting. Untuk mewaspadainya, inilah gejala serangan jantung di tangan dan kulit yang perlu kamu ketahui.

1. Pembengkakan pada kaki

Gejala Serangan Jantung

Menurut keterangan dari American Academy of Dermatology Association (AAD), pembengkakan (edema) pada kaki adalah tanda dari penyakit jantung.

Kinerja jantung yang terganggu menyebabkan cairan menumpuk pada kaki. Pembengkakan ini dapat meluas hingga ke tungkai kaki atas dan selangkangan.

2. Perubahan warna kulit jadi biru keungu-unguan

Gejala Serangan Jantung

Saat kedinginan, kulit memang dapat membiru (sianosis). Namun, jika kamu tidak merasa kedinginan tetapi kulit tampak membiru, ini bisa jadi pertanda kalau darah tidak memiliki cukup oksigen. Itu tandanya ada penyumbatan di satu atau lebih pembuluh darah.

3. Muncul bercak seperti jaring di kulit

Gejala Serangan Jantung

Pola seperti jaring biasanya muncul di kulit (livedo reticularis) saat sedang kedinginan dan hilang saat suhu menghangat. AAD mengatakan bahwa pola ini juga bisa muncul sebagai efek samping obat. Kalau kasusnya antara dua kemungkinan tersebut, kamu tak perlu khawatir.

Penyumbatan tersebut dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan organ. Oleh karena itu, jika muncul pola seperti jaring di kulit tanpa penyebab jelas, segera periksa ke dokter.

4. Muncul plak kekuningan pada kelopak mata (xantelesma) dan bagian lain tubuh (xantoma)

Gejala Serangan Jantung

Jika ada plak kekuningan pada kulit, terutama di pojok mata, garis telapak tangan, atau belakang kaki bagian bawah, itu merupakan kolesterol di bawah kulit.

Dengan mengontrol kadar kolesterol, plak-plak ini pun akan menghilang. Jika membandel, kamu dapat berobat ke dokter kulit.

5. Muncul benjolan-benjolan kecil di kulit (xantoma erupsi)

Gejala Serangan Jantung

Seperti gejala sebelumnya, AAD menekankan pentingnya perawatan yang tepat dalam menurunkan kadar trigliserida untuk menangani xantoma erupsi. Dengan begitu, kamu juga dapat menangani kondisi serius seperti penyakit jantung akibat kadar kolesterol tinggi.

6. Kuku melengkung ke bawah dan ujung jari bengkak (clubbing)

Gejala Serangan Jantung

Jika kuku melengkung ke bawah dan ujung jari membengkak, ini dapat menjadi tanda infeksi jantung, penyakit jantung, atau masalah paru-paru.

Jika melihat gejala ini pada ujung jari dan kukumu, segera berkonsultasi dengan dokter. Cari tahu apakah kamu memiliki kondisi medis seperti gangguan paru-paru atau masalah jantung.

7. Garis merah atau ungu di bawah kuku (splinter hemorrhage)

Biasanya, gejala ini muncul sebagai akibat dari cedera kuku, seperti terbentur atau terjepit.

Tanda pendarahan pada kuku tersebut dapat dapat menjadi tanda penyakit jantung atau kondisi kesehatan lainnya. Selain pendarahan pada kuku, tanda-tanda lain yang dapat terlihat adalah demam tinggi dan detak jantung yang tidak teratur atau aritmia.

8. Benjolan halus di kulit (amiloidosis)

Menurut AAD, gejala yang berbentuk benjolan halus di kulit ini dapat muncul di area mana saja. Ini menandakan adanya penumpukan protein pada jaringan tubuh atau amiloidosis.

Jika amiloidosis terjadi pada organ jantung, maka sulit bagi jantung untuk bekerja dengan baik dan dapat menyebabkan komplikasi hingga gagal jantung yang mematikan. Oleh karena itu, segera konsultasi dengan dokter bila muncul benjolan halus di kulit tanpa penyebab jelas.

9. Menyakitkan di jari tangan dan/atau kaki (benjolan Osler)

Benjolan yang menyakitkan ini dapat bertahan selama beberapa jam hingga hitungan hari.

Ini adalah pertanda infeksi pada jantung atau pembuluh darah.

10. Kulit telapak kaki atau tangan berubah warna kecokelatan atau kemerahan (lesi Janeway)

Selain benjolan Osler, gejala endokarditis infektif juga dapat terlihat dari gejala perubahan warna kulit pada telapak kaki atau tangan.

Lesi Janeway juga menunjukkan indikasi infeksi pada jantung dan/atau pembuluh darah. Untungnya, gejala ini juga dapat hilang tanpa dengan sendirinya dalam beberapa hari atau minggu. Akan tetapi, untuk mencegah kemungkinan terburuk, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat diagnosis dan pengobatan yang tepat.

11. Demam rematik dan muncul ruam (erythema marginatum) tanpa rasa gatal

Radang tenggorokan akibat infeksi bakteri Streptococcus pyogenes umum terjadi pada anak-anak. Namun, ini tak bisa dianggap remeh karena dapat menimbulkan komplikasi lain.

Jika seseorang terkena demam rematik sewaktu kecil dulu, kondisi ini dapat berkembang menjadi penyakit jantung seumur hidup. Malah, AAD memperingatkan kalau demam rematik adalah penyebab penyakit jantung utama pada anak-anak. Jadi, segera tangani radang tenggorokan tersebut sebelum terlambat!

12. Ruam dan bibir pecah-pecah nan bengkak yang sering berdarah (penyakit Kawasaki)

Saat anak-anak mengalami ruam, demam, dan bibir kering yang sering berdarah, ini bisa jadi indikasi dari penyakit Kawasaki. Menyerang pembuluh darah, penyakit Kawasaki dapat menyerang anak-anak di antara usia 6 bulan hingga 5 tahun.

Sebenarnya penyakit Kawasaki dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu 12 hari, tanpa pengobatan. Namun, jika tidak ditangani dengan tepat, penyakit Kawasaki sama halnya dengan demam rematik, dapat menyebabkan penyakit jantung jangka panjang!

13. Tanda-tanda kulit lain yang menunjukkan potensi serangan jantung

Selain 12 gejala serangan jantung yang disebutkan di atas tadi, ada pula tanda-tanda lain yang muncul di kulit dan bisa jadi tanda peringatan penyakit jantung, antara lain:

  • Muncul lingkaran abu-abu di bagian kornea mata (arcus senilis)
  • Perubahan pada lidah, umumnya bengkak dan memerah seperti stroberi
  • Perubahan warna kulit

Itulah berbagai tanda-tanda pada kulit tangan dan kaki yang dapat menjadi tanda bahaya untuk jantung. Bila mengalaminya tak perlu langsung panik. Segera periksakan diri ke dokter agar bisa dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Bila ditangani sedini mungkin, penyakit jantung lebih mudah untuk ditangani. PokerPelangi

BACA JUGA : Hilangkan Stres Karena Terlalu Lama Di Rumah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *