PokerPelangi – Ventilasi Udara yang Baik, Ventilasi rumah merupakan salah satu bagian yang harus ada dan biasanya dipasang pada bagian yang lebih atas dibandingkan pintu atau jendela.

Keberadaannya sangat penting karena setiap orang berhak untuk memperoleh kualitas udara yang sehat.

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa kamu dapat dengan memastikan adanya ventilasi di rumah yang baik.

1. Berperan sebagai pengontrol polutan

Ventilasi Udara yang Baik

Tak ada yang tahu apa saja material yang terkandung di dalam udara di sekitar rumah, khususnya bagi mereka yang tinggal di kawasan jalan berdebu atau pabrik. Ventilasi punya peranan yang sangat penting sebagai pengontrol polutan. Hal tersebut tentunya akan membuat kualitas udara di rumah jadi lebih baik dan minim polutan.

Terdapat kontaminan indoor dan outdoor. Menurut keterangan dari National Center for Healthy Housing, kontaminan indoor termasuk bahan kimia yang digunakan dalam konstruksi atau renovasi bangun (misalnya lem, gas beracun dari karpet, emisi dari paparan partikel, senyawa pembersih). 

Selain itu, peralatan yang membakar gas dapat menghasilkan partikulat dan karbon monoksida. Pembakaran yang tidak sempurna dan ventilasi yang buruk dari peralatan ini (kompor masak, tungku gas, ketel gas, dan pemanas air gas) dapat menyebabkan kontaminan dalam ruangan.

Untuk kontaminan outdoor, partikel luar ruangan bisa masuk ke dalam rumah saat sistem pemanas atau pendingin menarik udara ke dalam rumah.

2. Menyaring debu dari udara

Ventilasi Udara yang Baik

Sebagai fungsi utamanya, ventilasi udara berperan sangat baik dalam menyaring debu, serbuk sari, atau jenis iritan lainnya yang ada di udara. Tanpa ventilasi udara, tentunya kandungan material di dalam udara tersebut tak akan tersaring dengan baik. Oleh sebab itu, kamu perlu memastikan bahwa ventilasi udara di rumah memadai.

3. Meminimalkan kelembapan di rumah

Ventilasi Udara yang Baik

Rumah yang lembap berisiko terhadap kesehatan. Pada kondisi rumah yang lembap, jamur akan mudah tumbuh dan ini bisa memicu masalah kesehatan.

Selain itu, kelembapan rumah akan membuat beberapa bagiannya juga akan lembap dan berpotensi merusak struktur rumah itu sendiri. Adanya ventilasi udara sangat berperan penting untuk membuat rumah jadi tak lembap, sehingga tetap terjaga kualitas udara dan terkontrol kelembapannya.

4. Menghemat penggunaan energi dari beberapa barang elektronik

Tak banyak yang menyadari bahwa ventilasi udara ternyata memiliki peranan penting untuk menghemat energi. Penggunaannya akan membuat udara jadi lebih sejuk, sehingga tak memerlukan AC atau kipas angin lagi. Selain itu, ventilasi udara dapat memberikan penerangan yang alami sehingga hemat energi untuk penggunaan lampu.

5. Mengurangi kekambuhan asma dan reaksi alergi

Dilansir Envirovent, bila rumah tidak memiliki sistem ventilasi yang memadai dan kelembapannya tinggi, maka ini bisa jadi tempat berkembang biak yang sempurna bagi tungau debu.

Tungai debu ini dan sisa-sisanya di udara tumbuh subur di rumah yang tidak punya ventilasi efektif. Ketika bahan organik dari partikulat mati (detritus) berkontak dengan kulit atau terhirup, ini bisa menyebabkan reaksi alergi, memicu serangan asma, eksem, mata berari, gatal, bersin, dan hidung meler.

6. Mengurangi efek gas radon

Radon adalah gas radioaktif tidak berwarna dan tidak berbau, yang terbentuk dari peluruhan sejumlah kecil uranium yang terjadi secara alami di semua batuan dan tanah.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menghubungkan paparan radon antara 3-14 persen dari semua kasus kanker paru-paru.

7. Mengurangi dampak buruk VOCs

Volatile organic compounds (VOCs) adalah gas tak terlihat yang bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan di rumah. 

Scientific Committee on Health and Environmental Risks memperkirakan ada hingga 900 bahan kimia di udara dalam ruangan, dengan efek samping negatif yang jauh lebih umum terjadi pada properti tanpa ventilasi yang memadai. Faktanya, angka dari Environmental Protection Agency menunjukkan udara di dalam rumah bisa 70 persen lebih tercemar daripada di luar ruangan!

VOCs berasal dari berbagai sumber termasuk kosmetik, penyegar udara, hingga spidol permanen. Aktivitas seperti membersihkan dan mengelupas cat, tingkat VOCs-nya bisa mencapai 1.000 kali lebih tinggi daripada tingkat di luar ruangan. 

Maka dari itu, pastikan memiliki sistem ventilasi yang efektif di rumah untuk secara konstan memasukkan udara bersih dan segar dari luar untuk melemahkan dan mengontrol VOCs di dalam rumah.

Cara memastikan sirkulasi udara di rumah yang baik

Menurut keterangan dari American Lung Association, udara bisa masuk ke dalam rumah lewat beberapa cara:

  • Pintu dan jendela kapan pun mereka dibuka
  • Sambungan, retakan, dan bukaan yang menghubungkan bagian-bagian bangunan, termasuk lantai dan dinding serta di sekitar jendela dan pipa
  • Spot ventilation, termasuk kipas yang menarik udara dari kamar mandi
  • Ventilasi mekanikal, seluruh sistem ventilasi di rumah hingga sistem di gedung seperti apertemen yang memaksa udara masuk dan keluar gedung

Seperti halnya paru-paru, rumah harus bisa bernapas untuk memastikan udara segar masuk dan udara kotor keluar. Udara di dalam ruangan dapat meningkatkan tingkat kelembapan, bau, gas, debu, dan polutan udara lainnya. Untuk menjaga udara tetap aman di dalam ruangan, udara luar yang segar diperlukan untuk menghilangkan polutan dalam ruangan. Yuk, cek apakah ventilasi di tempat tinggalmu sudah memadai atau belum! PokerPelangi

BACA JUGA : Sebabkan Diare Parah, Kenali Infeksi Bakteri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *