Poker Pelangi Lounge – Penyebab keguguran yang perlu diwaspadai bagi setiap ibu hamil. Keguguran paling berisiko terjadi pada awal kehamilan. Keguguran bisa menjadi pengalaman yang traumatis dan menyedihkan.

Kebanyakan penyebab keguguran terjadi karena janin tidak berkembang secara normal. Gejala keguguran berbeda-beda, tergantung pada tahap kehamilan dan penyebab keguguran.

Penyebab keguguran bisa dipicu berbagai faktor. Beberapa penyebab keguguran di antaranya berada di luar kendali. Namun, mengetahui faktor risiko penyebab keguguran bisa membantu mengurangi risikonya.

Kelainan kromosom atau gen
Penyebab keguguran yang paling umum terjadi adalah kelainan kromosom atau janin. Ini bisa terjadi karena kelebihan kromosom atau kekurangan kromosom. Masing-masing dari individu seharusnya memiliki 46 kromosom total. Ini terdiri dari 23 kromosom ayah dan 23 dari ibu. Bayi tidak dapat tumbuh secara normal dengan jumlah kromosom yang tidak normal atau rusak.

Infeksi
Penyebab keguguran selanjutnya adalah infeksi. Infeksi bisa terjadi di sistem reproduksi maupun organ lainnya. Infeksi rahim atau serviks misalnya, bisa berbahaya bagi bayi yang sedang berkembang dan menyebabkan keguguran.

Masalah kesehatan pada ibu
Masalah kesehatan pada ibu juga sangat berpengaruh pada kekuatan janin. Penyebab keguguran ini paling sering terjadi di minggu ke-13 hingga minggu ke-24. Masalah kesahatan yang bisa menjadi penyebab keguguran adalahp enyakit kronis yang tidak terkontrol dengan baik seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, penyakit tiroid, lupus, dan gangguan autoimun lainnya.

Gaya hidup
Penyebab Keguguran yang Perlu Diwaspadai selanjutnya adalah gaya hidup. Gaya hidup yang buruk pada ibu dapat meningkatkan risiko keguguran. Gaya hidup ini bisa memengaruhi perkembangan janin di trimester pertama. Kebiasaan buruk yang bisa memengaruhi janin di antaranya adalah merokok, minum alkhohol, menggunakan obat-obatan dan kebiasaan tidak sehat lainnya.

Baca Juga : Dianggap Punya Bentuk Wajah Sempurna

Berat badan
Wanita dengan indeks massa tubuh rendah sebelum hamil juga berisiko tinggi mengalami keguguran. Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Obstetrics and Gynecology melaporkan bahwa wanita dengan berat badan kurang 72 persen lebih mungkin mengalami keguguran selama 3 bulan pertama kehamilan.

Paparan lingkungan
Kondisi lingkungan sekitar juga termasuk dalam risiko penyebab keguguran. Zat tertentu di lingkungan rumah atau tempat kerja juga dapat membuat kehamilan berisiko mengalami keguguran. Lingkungan yang berisiko bagi ibu hamil di antaranya seperti paparan merkuri, pelarut, pestisida, dan arsenik.

Usia
Penyebab keguguran yang umum selanjutnya adalah usia. Wanita berusia 35 hingga 39 tahun memiliki peningkatan risiko 75 persen keguguran. Sementara wanita berusia 40 tahun ke atas memiliki risiko 5 kali lipat.

Masalah plasenta
Jika plasenta berkembang tidak normal, suplai darah dari ibu ke bayi terganggu. Masalah plasenta yang mengancam janin di antaranya adalah solusio plasenta dan plasenta previa. Poker Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *