Kisah Perempuan Terakhir yang Divonis Hukuman Mati di Inggris

Kisah Perempuan Terakhir yang Divonis Hukuman Mati di Inggris
Kisah Perempuan Terakhir yang Divonis Hukuman Mati di Inggris

Poker Pelangi – Hari ini, 65 tahun yang lalu, pemilik klub malam Ruth Ellis di dieksekusi dengan digantung dan menjadi wanita terakhir di Inggris Raya yang dihukum mati.

Ia dihukum karena membunuh kekasihnya sendiri, David Blakely, demikian seperti dikutip dari History.com, Senin (13/7/2020).

Ellis lahir di Rhyl, Wales, pada tahun 1926. Dia meninggalkan sekolah saat remaja, punya anak dan bekerja di berbagai pekerjaan, akhirnya menjadi nyonya rumah klub malam.

Pada tahun 1950, ia menikah dengan dokter gigi George Ellis, yang dengannya ia memiliki anak kedua.

Pernikahan itu berumur pendek dan Ruth Ellis kembali bekerja di klub malam. Dia kemudian terlibat dalam hubungan yang menggelora dengan David Blakely, seorang pengemudi mobil balap dan seorang playboy.

Ellis menjadi hamil tetapi keguguran beberapa hari setelah perkelahian di mana Blakely memukul perutnya. Dia kemudian menjadi terobsesi dengan Blakely ketika dia gagal datang mengunjunginya seperti yang dijanjikan.

Pada 10 April 1955, dia menembaknya hingga mati di luar pub Magdala di Hampstead, London Utara, Inggris.

Baca Juga : 3 Hal Ini Jadi Faktor Utama Yang Membuat Seseorang Selingkuh

Petisi Menolak Hukuman MatiEllis

Selama persidangannya, yang dimulai pada Juni 1955, Ellis menyatakan, “Sudah jelas bahwa ketika saya menembaknya, saya bermaksud membunuhnya.”

Ini adalah pernyataan kritis, karena hukum Inggris mengharuskan terungkapnya niat yang jelas untuk menghukum seseorang atas pembunuhan.

Dilaporkan bahwa butuh juri kurang dari setengah jam untuk mendapati Ellis bersalah dan dia secara otomatis menerima hukuman mati.

Ribuan orang menandatangani petisi untuk memprotes hukumannya; namun, pada 13 Juli 1955, Ellis yang berusia 28 tahun digantung di Penjara Holloway, sebuah lembaga wanita di Islington, London.

Dia adalah wanita terakhir yang dihukum mati karena pembunuhan di Inggris.

Pada 13 Agustus 1964, Peter Anthony Allen dan John Alan West menjadi orang terakhir yang dieksekusi karena pembunuhan di Inggris.

Pada tahun 1965, hukuman mati untuk pembunuhan dilarang di Inggris, Skotlandia dan Wales. Irlandia Utara melarang hukuman mati pada tahun 1973.

Namun, beberapa kejahatan, termasuk pengkhianatan, tetap dihukum mati di Inggris Raya sampai tahun 1998. AgenBandarQ

Baca Juga : Berat Badan Naik Drastis Usai Kehilangan Kekasih, Gajah Jalani Diet

Poker Pelangi

Kisah Perempuan Terakhir yang Divonis Hukuman Mati di Inggris
Kisah Perempuan Terakhir yang Divonis Hukuman Mati di Inggris

TERBUKTI DISINI ANDA BISA MERAIH JUARA KEMENANGAN TERBESAR

BERGABUNG SEKARANG DI SITUS WEBSITE GAMES ONLINE YANG SUDAH TERPERCAYA SEJAK DARI 2009 (POKER PELANGI)

-KINI HADIR 9 GAMES DALAM 1 ID

PLAY POKER – BANDAR POKER – ADU
BANDAR Q – DOMINO 99 – SAKONG
CAPSA SUSUN – BANDAR 66
PERANG BACCARAT (NEW)

-DENGAN MIN DEPO / WD 20RB

*ANDA SUDAH BISA BERMAIN 9 GAMES TERSEBUT !

-DENGAN PELAYANAN CS ONLINE 24 JAM

*MEMBERIKAN TIPS KEMENANGAN/ KENDALA LAINNYA

-PROSES DEPO WD TERCEPAT !

*SISTEM PROSES TERCEPAT

-TERSEDIA 7 BANK LOKAL

*BANK BCA – MANDIRI- BNI – BRI – DANAMON – PERMATA – PANIN

*TERMASUK BANK DAERAH

-TERSEDIA BERMAIN DI VIA

*ANDROID

*IPAD

*IPHONE

PERMAINAN YANG PASTINYA PLAY FAIR 100%

*NON ROBOT (MEMBER VS MEMBER)

-BONUS BONUS SUPER MENARIK !

*BONUS ROLLINGAN

*BONUS REFFERAL

*BONUS BAGI MEMBER YANG ACTIVE BERMAIN

DAFTAR SEKARANG JUGA DI SITUS RESMI KAMI AYOPELANGI.NET

JANGAN LUPA AJAK TEMAN2 BERGABUNG (GET BONUS)

INFO LEBIH LANJUT JANGAN LUPA HUBUNGI KAMI DI

LIVE CHAT 24 JAM DI LINK
WWW.AYOPELANGI.NET

ATAU

FB : Poker Pelangi Reborn

WA : +6282287201132

IG: pokerpelanginew

Line : Poker_pelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *