Cedera Yoga yang Paling Sering Terjadi dan Cara Menghindarinya

PokerPelangi Lounge – Cedera Yoga yang Paling Sering Terjadi; Yoga adalah praktik yang banyak dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik, mental, dan spiritual.

Berdasarkan data di laman The Good Body, diperkirakan ada sekitar 300 juta orang yang mempraktikkan yoga di seluruh dunia.

Alasannya, yoga bisa meningkatkan fleksibilitas tubuh dan menghilangkan stres.

Tetapi, jika tidak dilakukan dengan benar, yoga bisa membuatmu cedera, lho! Apa saja cedera yoga yang paling sering terjadi dan bagaimana cara menghindarinya?

Cedera leher

Apa yang terjadi ketika kita salah meletakkan tangan di atas matras? Ini bisa memberi tekanan pada tulang belakang leher. Poker Online

Akibatnya, kita bisa kehilangan fleksi leher, memicu masalah persendian, dan nyeri kronis, tutur laman Gaspari Nutrition.

Ada beberapa posisi yoga yang rentan menimbulkan nyeri leher, seperti posisi kobra, unta, bunga teratai (lotus), bridge, hingga upward-facing dog.

Untuk menghindarinya, jangan paksakan diri melakukan rentang gerakan ekstrem di luar batas kemampuan kita, saran laman Yoga London.

Selain itu, usahakan agar leher tetap sejajar dengan tulang belakang. Namun, jika nyeri sudah terlanjur dirasakan,

lakukan kompres es pada area yang terdampak dan konsumsi kunyit untuk meringankan rasa sakit, jelas laman Healthline.

Cedera Yoga yang Paling Sering Terjadi

Cedera pergelangan tangan

Pergelangan tangan juga rentan mengalami cedera. Apalagi, jika melakukan pose yoga tertentu seperti plank, side plank,

downward facing dog, crow, dan handstand. Pergelangan tangan dipenuhi saraf yang tidak kuat menahan beban dan mengakibatkan cedera.

Yoga memiliki kecenderungan untuk bertumpu pada pergelangan tangan. Tekanan ini bisa menyebabkan keseleo, sindrom carpel tunnel, dan tendinitis, tutur laman Gaspari Nutrition.

Ada beberapa saran yang bisa dilakukan untuk mencegah cedera pergelangan tangan.

Misalnya, menjaga agar telapak tangan tetap rata di atas matras. Bisa juga dengan memberi kompres hangat pada pergelangan tangan sebelum memulai yoga.

Cedera pinggul

Saat kita mengikuti kelas yoga dan melakukan rentang gerakan pinggul hingga maksimum, kita berisiko mengiritasi sendi. Agen BandarQ

Bahkan, ini bisa memicu peradangan menyakitkan yang bisa berubah menjadi radang sendi, ungkap laman Gaspari Nutrition.

Padahal, menurut dr. Raza Awan, spesialis cedera olahraga dari Toronto, Kanada, cedera pinggul sakitnya lebih signifikan

dan pada beberapa kasus perlu dioperasi, terangnya di laman CBC News. Mengapa demikian?

Ini karena tepi tulang rawan di dalam soket bisa robek dan mengarah pada pembedahan karena tulang rawannya tidak sembuh dengan baik.

Solusinya, Yoga Anatomy Academy menyarankan untuk menghindari rentang gerakan ekstrem di pinggul,

berhati-hati melakukan pose yoga dan hentikan peregangan pasif berlebih.

Sumber Poker Pelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *