Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Durian?

Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Durian?
Sebenarnya jika ibu hamil ingin makan durian, boleh-boleh saja. Asalkan ibu tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Penelitian justru menunjukkan bahwa kemungkinan ada manfaat jika ibu hamil makan durian yang mengandung organosulfur dan triptofan. Pasalnya, senyawa ini memiliki efek antioksidan, antimikroba, antibakteri, dan antijamur, yang mungkin bermanfaat bagi kehamilan.

Hanya saja, durian juga mengandung banyak gula dan karbohidrat. Dua biji durian berukuran sedang memiliki sekitar 60 kalori. Inilah sebabnya durian dianggap makanan glikemik tinggi. Ibu hamil dengan diabetes gestasional harus menghindari makan durian karena kandungan gulanya yang cukup tinggi.

Hal uang Perlu Ibu Hamil Perhatikan saat Makan Durian

Beberapa komunitas wanita di Asia mempertahankan mitos larangan makan durian selama kehamilan. Sebagai contoh, dalam pendekatan tradisional Tiongkok terhadap kesejahteraan, durian diyakini terlalu “panas” untuk dimakan selama kehamilan. Karena itulah banyak komunitas etnis Tionghoa di Asia Tenggara menyarankan calon ibu mereka untuk menghindari buah durian.

Pada kenyataanya, belum ada penelitian tentang keamanan makan durian selama kehamilan. Ilmu pengetahuan modern pun belum menemukan alasan untuk percaya bahwa durian tidak aman untuk dikonsumsi saat hamil. Tentu tidak ada alasan yang menyimpulkan bahwa makan durian dalam keadaan hamil dapat menyebabkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil atau ruam popok pada bayi baru lahir, seperti mitos yang beredar.

Durian Tinggi Gula dan Karbohidrat

Silahkan ibu menikmati durian jika suka, tetapi sebaiknya tetap berolahraga secukupnya untuk ibu hamil. Karena durian mengandung tinggi gula dan karbohidrat. Lima biji durian berukuran sedang mengandung 160 kalori, lebih dari 330 mililiter kaleng soda yang memiliki 140 kalori. Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Durian?

Dapat Membantu Bayi dalam Kandungan Agar Berat Badan Bertambah

Durian menjadi buah berkalori tinggi, dengan mengonsumsi durian dapat membantu bayi yang belum lahir bertambah berat badan jika berat badannya belum mencukupi dengan alasan berat badan ibu yang kurang. Asalkan bukan karena masalah plasenta atau tali pusat.

Supaya tidak keliru, ibu tanyakan saja pada dokter melalui aplikasi Halodoc terlebih dahulu. Selain meningkatkan asupan karbohidrat, penting juga untuk memasukkan makanan kaya protein seperti telur dan daging dalam pola makan.

Jangan Makan untuk Dua Orang

Rata-rata, sebagian besar wanita hamil, mengalami peningkatan berat badan secara signifikan pada trimester kedua. Dalam 20 minggu pertama, kenaikan hanya 2-3 kilogram.

Serat Durian Baik untuk Kehamilan

Kandungan serat yang ada dalam durian akan membantu menjaga selaput lendir kandungan terlindungi karena mengurangi waktu paparan racun. Ini juga akan membantu mengikat dan kemudian menghilangkan bahan kimia apapun dari usus yang mungkin memiliki kemungkinan menyebabkan kanker.

Durian Memiliki Vitamin yang Bermanfaat

Durian sarat dengan vitamin B kompleks yang sehat seperti niacin, thiamin, dan riboflavin. Semua ini membantu kesehatan kamu secara keseluruhan dan sangat penting untuk fungsi tubuh yang sehat.

Sumber Tembaga dan Zat Besi

Buah durian juga merupakan sumber tembaga, mangan, besi, dan magnesium yang baik. Tembaga zat besi membantu membuat sel darah merah di tubuh ibu hamil yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang belum lahir. Poker Online

BACA JUGA: Mengonsumsi Durian Ketika Hamil Amankah?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *