PokerPelangiNew – Beragam Hukuman untuk Pengendara yang Mabuk Beberapa negara memang mengizinkan warganya untuk meminum alkohol. Tapi, di negara mana pun tak ada yang membiarkan warganya mengemudi dalam pengaruh alkohol atau mabuk.

Maka itu jangan pernah sekalipun nekat menyetir masih dalam kondisi mabuk. Jika di Indonesia pengemudi bisa dipenjara dan didenda, ternyata di negara lain hukumannya tak semudah itu.

Dilansir Zing, di Turki, pengendara yang mabuk akan dihukum berjalan kaki sejauh 32 kilometer dan diawasi polisi. Meski bukan hukuman resmi, tapi ini adalah ide memberikan efek jera.

Sedangkan di Uni Emirat Arab, pengemudi mabuk akan dipenjara beberapa bulan. Sebelumnya, pengemudi itu akan dicambuk sebanyak 80 kali di punggung, lengan, dan kaki. Hukuman serupa juga berlaku di Suriah, Singapura, dan Sudan.

Lalu di Malaysia, jika diketahui ada orang lalin di dalam mobil, maka orang tersebut juga akan dijatuhi hukuman. Sekalipun orang lain tersebut sedang tak di bawah pengaruh alkohol.

Jika nekat berkendara dalam kondisi mabuk di Australia, siap-siap kamu akan menjadi sedikit terkenal. Karena foto pengemudi yang mabuk itu akan dipampang di surat kabar dan tentu mendapatkan penghinaan dari komunitas. Selain itu, jangan abaikan ukuman denda dan penjara. 

Sementara di Kosta Rika, El Savador, dan Perancis, polisi tak segan menyita kendaraanmu. Semakin parah tingkat pengaruh alkohol semakin lama waktu sitanya. Bahkan pemerintah bisa saja melelang mobil dan memasukkan uangnya ke anggaran negara.

Jangankan ketahuan mabuk, menolak tes alkohol saja bisa membuat pengendara di Rusia dipenjara 15 hari. Nah, jika ketahuan, maka kamu akan dilarang mengemudi dan mobilmu jelas disita.

Beragam Hukuman untuk Pengendara yang Mabuk

Hukuman cukup mencengangkan bagi pengemudi mabuk di Swedia. Hukumannya akan disesuaikan dengan saldo di rekening pelanggar. Artinya, jika saldo rekeningmu sedang banyak maka dendanya juga akan semakin besar. SIM juga akan disita 3 tahun.

Tapi di Polandia, hukumannya tak terlalu ekstrem seperti negara-negara lain. Di negara bersalju itu pengemudi yang mabuk akan disuruh mengikuti kursus politik selama satu tahun. Paling parah, hak politiknya akan dicabut 3 hingga 5 tahun.

Baca Juga : Harga Sayuran Ini Menguras Isi Dompet


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *