Apa yang Akan Tubuh Alami saat Mengidap PNH?

Apa yang Akan Tubuh Alami saat Mengidap PNH?

Pernahkah kamu mengalami buang air kecil yang bersamaan dengan keluarnya darah saat melakukannya? Jika hal tersebut benar terjadi, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan. Kelainan ini dapat terjadi karena banyak hal dan umumnya berhubungan dengan gangguan berbahaya. Salah satu gangguan yang dapat menyebabkannya adalah Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria (PNH). Lalu, apa yang terjadi saat tubuh mengalami gangguan ini? Berikut ulasannya!

Saat Tubuh Mengalami Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria (PNH)

Paroxysmal nocturnal hemoglobinuria (PNH) adalah suatu penyakit darah langka yang dapat mengancam nyawa pengidapnya. Saat terjadi, penyakit ini dapat menimbulkan gejala berupa rusaknya sel darah merah (anemia hemolitik), penggumpalan darah (trombosis), dan gangguan pada fungsi sumsum tulang yang menyebabkan tidak cukup membuat ketiga komponen darah yang penting untuk tubuh.

PNH umumnya berhubungan erat dengan anemia aplastik. Disebutkan jika angka kasus penyakit ini dapat mencapai 30 persen yang baru didiagnosis karena perkembangan dari anemia aplastik. Selain itu, risiko pengembangan PNH setelah pengobatan anemia aplastik dengan terapi imunosupresif, seperti anti-timosit globulin dan siklosporin, mempunyai risiko sekitar 20–30 persen. Seseorang yang mengidap gangguan ini memiliki kelangsungan hidup rata-rata selama 10 tahun.

Lalu, apa yang terjadi pada tubuh ketika mengalami paroxysmal nocturnal hemoglobinuria?

Gangguan ini terjadi ketika mutasi gen PIG-A terjadi di sel induk pada sumsum tulang belakang. Bagian tubuh tersebut berfungsi untuk menghasilkan semua elemen darah yang matang, termasuk sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Saat mengidap PNH, sel induk yang terserang mutasi tersebut ke semua sel yang berasal dari sel induk abnormal. Apa yang Akan Tubuh Alami saat Mengidap PNH?

Sel yang terserang mutasi PIG-A dapat kekurangan salah satu jenis protein, yang disebut protein GPI. Jenis protein ini berguna untuk melindungi sel darah merah dari kerusakan, terlibat juga dalam pembekuan darah, serta dapat membantu untuk melawan infeksi. Hal ini juga dapat terjadi akibat cacat genetik yang dilakukan untuk mendeteksi PNH.

Selain itu, dampak yang dapat ditimbulkan oleh penyakit ini dapat berbeda-beda pada setiap orang. Pengidapnya mungkin saja mengalami gejala yang ringan atau bahkan memiliki gejala yang parah, sehingga membutuhkan konsumsi obat-obatan hingga transfusi darah. Pengidap paroxysmal nocturnal hemoglobinuria juga dapat mengalami sindrom myelodysplastic atau leukemia myeloid akut dan mengakibatkan umur menjadi lebih pendek. Poker Online

BACA JUGA : Penanganan Medis Untuk Mengobati PNH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *